Gambar skema Rangkaian Lampu Emergency LED beserta komponen dan cara pembuatannya. Ditengah kondisi listrik yang seringkali mati nyala, lampu darurat
menjadi satu kebutuhan yang vital. Ketika listrik padam di malam hari,
lampu ini bisa menggantikan fungsi penerangan untuk sementara waktu.
Selama ini, ada dua jenis lampu darurat
yang beredar, pertama memakai lampu neon sementara kedua memakai LED.
Lampu LED 10 kali lipat lebih hemat dari lampu neon. Jadi, kalau lampu
neon butuh daya 40 Watt, maka lampu LED hanya butuh daya 4 Watt. Dengan
konsumsi daya yang lebih sedikit, maka lampu darurat bisa membantu
menerangi lebih lama. Ini sangat membantu kalau pemadaman terjadi dalam
jangka waktu berjam-jam.
Nah, Anda sekarang bisa membuat sendiri lampu emergency LED. Di bawah ini saya lampirkan gambar skema Rangkaian Lampu Emergency LED.
LED (Light Emitting Diode) merupakan sejenis lampu yang akhir-akhir ini muncul dalam kehidupan kita. LED dulu umumnya digunakan pada gadget seperti ponsel atau PDA serta komputer. Sebagai pesaing lampu bohlam dan neon, saat ini aplikasinya mulai meluas dan bahkan bisa kita temukan pada korek api yang kita gunakan, lampu emergency dan sebagainya. Led sebagai model lampu masa depan dianggap dapat menekan pemanasan global karena efisiensinya.
Lampu LED sekarang sudah digunakan untuk penerangan rumah, penerangan jalan, lalu lintas, advertising, dan interior/eksterior gedung. Ayo bikin Rangkaian Lampu Emergency LED.
Sumber : http://kebalkebul.blogspot.com/2012/10/gambar-skema-rangkaian-lampu-emergency.html
No comments:
Write komentar