LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronik yang tidak asing lagi di
kehidupan manusia saat ini. LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti
untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu
lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk
lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara (speaker),
hard disk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat elektronik
lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses
kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. LED ini banyak
digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan
beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan
ditampilkan. dan banyak lagi
20 January 2013
Jenis LED dan cara kerjanya
Pada
dasarnya LED itu merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan
semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED
merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama
dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang
sambungan P-N. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor,
doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping
yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Gambar LED
Keunggulannya
antara lain konsumsi listrik rendah, tersedia dalam berbagai warna,
murah dan umur panjang. Keunggulannya ini membuat LED digunakan secara
luas sebagai lampu indikator pada peralatan elektronik. Namun LED punya
kelemahan, yaitu intensitas cahaya (Lumen) yang dihasilkannya termasuk
kecil. Kelemahan ini membatasi LED untuk digunakan sebagai lampu
penerangan. Namun beberapa tahun belakangan LED mulai dilirik untuk
keperluan penerangan, terutama untuk rumah-rumah di kawasan terpencil
yang menggunakan listrik dari energi terbarukan (surya, angin,
hidropower, dll). Alasannya sederhana, konsumsi listrik LED yang kecil
sesuai dengan kemampuan sistem pembangkit energi terbarukan yang juga
kecil.
Penggunaan LED untuk pencahayaan :
Riset-riset
mutakhir menunjukkan hasil menggembirakan. Kini LED mampu menghasilkan
cahaya besar dengan konsumsi energi listrik (tetap) kecil. Berita
terakhir adalah ditemukannya OLED (Organic LED) oleh para ilmuwan di
University of Michigan dan Princeton University. Temuan ini sukses
menghasilkan cahaya dengan intensitas 70 Lumen setiap 1 watt listrik
yang digunakan. Sebagai perbandingan, lampu pijar memancarkan 15 lumen
per watt, dan lampu fluoroscent (misalnya lampu jantung) memancarkan 90
lumen per watt. Keunggulan LED dibanding lampu fluoroscent adalah
ramah lingkungan, cahaya tajam, umur panjang, dan murah.
Sebelum
OLED ditemukan, persoalan yang dihadapi para ahli LED adalah rendahnya
efisiensi LED. Bukan karena cahaya yang dihasilkan sedikit, tapi
karena sekitar 80% cahaya terperangkan di dalam LED. Sebagai solusi,
disain OLED menggunakan kombinasi kisi dan cermin berukuran mikro,
bekerja bersama-sama memandu cahaya yang terperangkap di dalam LED
keluar. Stephen Forrest, profesor teknik elektro dan fisika di
University of Michigan, penemu OLED mengatakan bahwa kini kita bisa
bersiap untuk mengganti pencahayaan di dalam bangunan dan rumah yang
saat ini menggunakan lampu pijar ataupun fluoroscent dengan OLED.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya ingin bertanya untuk LED
ReplyDeletekenapa LED klo dipasang secara seri tidak menyala ya?
mohon penjelasannya jika tahu
hhe
kalo rangkaian seri semakin banyak LED yg digunakan maka semakin besar tegangan yg diperlukan. mungkin jg tegangan yg Anda berikan terlalu kecil.
ReplyDeleteBos,Kalo Buat Lampu Variasi Menggunakan 5 LED Apa Harus Menggunakan 5 Resisitor 10 ohm,Atau Resistor Yg Berapa ohm ?
ReplyDeletemaaf,gan ... ane masih newbie nih di dunia electro.Ane mau tanya,apakah nilai daripada semua LED itu sama ?
ReplyDeleteMaaf gan mo nanya,klu buat tiga led warna kuning,mereh ama hijau resistornya pake yg berapa ohm buat masing-masing warna,minta pencerahanya gan!
ReplyDeleteMaaf gan mo nanya,klu buat led warna merah,kuning,ama hijau, masing-masing 3 buah led,pake resistor yg berapa ohm.mohon pencerahanya gan...!
ReplyDelete