- Saklar / konektor, sebagai penghubung
- Rangkaian charger, untuk mengisi ulang baterai
- Baterai, sebagai sumber tenaga yang dapat diisi ulang (biasanya baterai jenis Ni-Cd 2.4v)
- Rangkaian inverter, untuk menaikan tegangan extra tinggi sehingga dapat menghasilkan loncatan api listrik
- Jala, sebagai penyalur tegangan dan perangkap nyamuk
Raket Nyamuk merupakan alat alternatif untuk "membunuh" nyamuk. Harganya yang relatif tidak terlalu mahal dan efektif dalam membasmi nyamuk membuat "raket" elektrik ini cukup digemari. Cuma sayang Raket Nyamuk ini usianya jarang lama alias cepat rusak. Jatuh sedikit saja sudah rusak. Sebenarnya kalau mau sedikit "ngoprek" dan berjiwa "pingin tahu " raket nyamuk cukup mudah untuk diperbaiki atau di servis
Mungkin karena harganya yang relatif murah orang jadi malas untuk memperbaikinya dan mending beli yang baru saja. Raket nyamuk pada dasarnya adalah sebuah inverter yang mengubah tegangan Dc menjadi tegangan tinggi Ac. Raket nyamuk mengubah tegangan 3 volt Dc menjadi Ac dikisaran diatas 2 Kv. Sehingga ketika ada nyamuk yang terjebak di jala-jala kawat yang berbeda kutub maka akan timbul loncatan api dan akibatnya nyamuk pun menjadi gosong. Begitulah cara kerja raket nyamuk dalam "membunuh" mangsanya.
Berikut ini skema rangkaian raket nyamuk
source skema forum djawir |
Beberapa hal yang menyebabkan tidak keluar tegangan tinggi pada raket nyamuk.
- Batterai lemah (tinggal charge lagi)
- Jala-jala kawat pada raket saling menempel (terbentur ketika dipakai)
- Capasitor yang bentuknya paling gede short/rusak (c5 pada skema)
- kabel koneksi ke jala-jala kawat lepas (akibat jatuh atau akibat panas karena terlalu lama menekan tombol on)
- kabel koneksi dari batterai lepas (akibat jatuh atau terlalu lama charge)
- Transistor (Q1) rusak.
- Solderan-solderan pada pcb yang terlepas,solder ulang saja.
- Jala-jala kawat sudah berkarat
- Agar batterai awet jangan terlalu lama charge, karena sistem charge tidak dilengkapi otomatis off jika batterai penuh. Kalau terlalu lama batterai akan cepat rusak.
- Raket ketika "dioperasikan" jangan sampai terbentur jala-jala kawatnya, karena bisa membuat bentuknya berubah dan bisa saling menempel. Jika jala-jala kawat pada "penyok" dapat mengurangi daya "tangkap" raket nyamuk.
- 80% raket nyamuk bisa rusak akibat jatuh.
- Bersihkan jala-jala kawat dari "bangkai" nyamuk untuk mencegah kawat berkarat.
- Jangan terlalu lama menekan tombol "on" agar komponen tidak panas dan solderan tidak meleleh.
No comments:
Write komentar