Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Kamera DSLR - Hal yang perlu diingat adalah semahal-mahalnya kamera Anda, benda
tersebut tetaplah merupakan benda elektronik yang bisa saja rusak,
mengalami gangguan maupun mengalami masalah tertentu. Apalagi DSLR
merupakan kamera yang memiliki banyak komponen. Berikut ini kami
tuliskan beberapa masalah pada kamera DSLR yang sering terjadi, sebagai bahan referensi Anda agar berhati-hati dalam menjaganya. Simak selengkapnya dibawah ini:
Kotornya sensor pada kamera DSLR
Kekotoran yang terjadi pada bagian sensor agaknya merupakan salah satu masalah yang lazim terjadi pada kamera DSLR.
Sebenarnya kekotoran sensor bukan karena ada sampah atau benda lain,
namun biasanya karena ada debu yang menempel. Mungkin ada yang bertanya,
sensor berada pada bagian dalam antara lensa dan body, bagaimana
mungkin debu bisa masuk? beberapa cara debu bisa masuk pada sensor,
diantaranya debu menempel saat Anda memutar lensa untuk perbesaran dan
focusing. Saat lensa berputar itulah, debu yang menempel pada lensa bisa
saja tersedot jatuh ke sensor kamera. Jika tidak parah debu tidak akan
mengganggu kinerja kamera serta efeknya tidak akan terlihat pada hasil
foto Anda. Namun jika debu pada sensor sudah cukup ekstrim, maka
nantinya akan menghasilkan gangguan pada foto Anda. Tentunnya hal ini
sangat merugikan karena Anda mungkin harus ke service center untuk
membersihkannya, atau akan lebih baik jika bisa membersihkan sendiri.
Kerusakan Shutter Block
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa fasilitas Shutter Block
pada kamera DSLR ternyata mempunyai batasan umur. Karena batasan inilah
mengapa kerusakan Shutter menjadi salah satu masalah pada kamera DSLR
yang sering terjadi. Untuk DSLR kelas pemula biasanya hanya mampu
bekerja maksimal sampai 50ribu kali, sedangkan kelas menengah keatas
bekerja maksimal 100ribu atau lebih. Banyak kasus dimana orang kaget
ketika kameranya mengalami macet pada Shutter padahal kerusakan itu
lazim terjadi. Untuk memperbaikinya, Anda harus mengganti Shutter Block
satu paket yang harganya bisa mencapai 500ribu hingga 1 juta, tergantung
jenis kamera.
Sirkuit elektronik basah
Meskipun sudah berhati-hati, yang namanya celaka ya tetap celaka.
Kejadian jatuhnya kamera DSLR kedalam air sudah sering terjadi. Dalam
masalah ini, kemungkinan besar sirkuit elektronik pada kamera didalamnya
sudah basah, demikian pula dengan komponen sensor serta lensa mungkin
sudah terkena air. Sangat beruntung bila dalam kasus seperti ini kamera
Anda dalam keadaan mati karena kerusakan bisa diatasi. Segera keluarkan
baterai dan kartu memori, kemudian keringkan kamera yang akan lebih baik
dengan hairdryer. Jika memang sudah tidak tertolong mungkin Anda harus
segera pergi ke service center.
Lensa yang terserang jamur
Dalam forum fotografi online banyak sekali pembahasan mengenai
permasalahan lensa yang terserang jamur. Bagaimanapun juga kita yang
berada di daerah tropis sangat rawan akan kehadiran jamur, karena
pengganggu ini dapat berkembang biak dengan cepat lantaran tingkat
kelembaban udara yg tinggi. Jamur yang menyerang lensa sangat berbahaya
karena dapat memunculkan efek jelek pada foto yang Anda buat. Anda akan
melihat foto seperti berkabut, jika jamur sudah sangat banyak. Untuk
perbaikan jamur yang masih wajar, cukup gunakan cairan pembersih lensa
khusus dan lap bersih. Namun jika sudah ekstrim kondisinya, maka segera
bawa ke service center.
Kerusakan motor autofocus
Kerusakan motor autofocus merupakan salah satu masalah pada kamera
DSLR yang sering terjadi. Ada beberapa hal yang memungkinkan motor
autofocus rusak, diantaranya karena kamera terjatuh ke permukaan keras,
terutama pada bagian lensa. Inilah penyebab utama kerusakan motor
autofocus. Perlu Anda ketahui bahwa saat ini ada beberapa kamera DSLR
yang mempunyai motor autofocus pada body dan lensa, ada juga yang hanya
mempunyai motor pada lensa saja. Jadi, bisa saja motor pada body dan
lensa rusak karena jatuh dalam keadaan terpasang.
Kerusakan tuas dan dial
Jika tidak hati-hati fitur tuas dan dial pada DSLR Anda bisa saja
rusak atau macet. Memang hal tersebut sangat ringan, namun alangkah
lebih baik jika Anda menjaganya. Beberapa tuas dan dial yang rawan
adalah pada pengaturan Shutter Speed, Aperture, pengaturan Stabilizer
serta pengaturan A/M pada lensa. Selain itu, hati-hati bila DSLR Anda
layar LCD-nya bisa dilipat dan diputar.
Sumber : http://portal.paseban.com/review/94931/kamera-dslr
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Write komentar