10 Cara Mudah Membedakan Handphone Asli apa Palsu - Semakin
berkembangnya teknologi menjadikan smartphone tumbuh pesat dan diminati
oleh banyak orang. Namun dari itu semua, ada pihak-pihak yang
memanfaatkan popularitas perangkat mobile dengan menjual barang dengan
kategori palsu.
Tentu saja, setiap vendor selalu memiliki keistimewaan sendiri-sendiri dibandingkan dengan produk dari perusahaan lain. Dengan keistimewaan tersebut membuat ada vendor-vendor khusus yang produknya sangat laris di pasaran.
Sayangnya,
popularitas produk tersebut harus dinodai dengan munculnya
barang-barang baru berharga murah namun palsu dan memiliki bentuk serta
dan desain mirip dengan aslinya.
Tentu saja, tidak sedikit orang yang akan tergoda untuk membeli perangkat tiruan tersebut karena harganya murah.
Memang
ada beragam Cara Membedakan Smartphone Asli Dengan Yang Palsu. Berikut
beberapa tips menarik yang dapat dicoba sebelum membeli perangkat
mobile.
1. Melihat dari spesifikasinya
Pada umumnya, untuk perangkat mobile yang keluar
sekarang ini mampu untuk berjalan di jaringan minimal GSM
850/900/1800/1900 dan 3G HSDPA 850/900/1900/2100, namun untuk perangkat
palsu tidak dapat melakukannya.
Selain jaringan, dari spesifikasi prosesornya juga dijadikan standar penilaian. kemudian,
dari kapasitas RAM dan ROM nya akan terlihat perbedaannya. Di perangkat
asli, pada umumnya kapasitas RAM dan ROM akan lebih besar, sedangkan di
produk palsu sangat terbatas bahkan ada yang hanya sebesar 512MB saja.
Tidak
hanya itu saja, kamera, layar, Wi-Fi, Bluetooth sampai dengan
baterainya juga dapat dijadikan penilaian apakah barang tersebut palsu
atau tidak.
2. Cek IMEI
Memang tidak semua perangkat
dapat menggunakan kode ini, namun mayoritas dapat melakukannya. Untuk
memeriksa nomor IMEI, Anda dapat menekan tombol *#06# dan ketika nomor IMEI sudah muncul pada layar, coba cocokkan dengan IMEI di box nya.
Setelah itu, Anda dapat mengetahui di mana tempat perakitan produk tersebut dengan melihat dari deret angka IMEI ke tujuh dan delapan. Ada kode-kode khusus yang dapat Anda jadikan rujukan dalam melihat tempat pembuatan perangkat itu di Google.
3. Melalui data exif
Cara
ini tergolong mudah, karena dengan menggunakan data exif foto yang
diambil menggunakan kamera di perangkat, maka dapat diketahui secara
jelas keaslian dari smartphone tersebut.
Ketika Anda mengabadikan suatu obyek menggunakan kamera di perangkat mobile, ketika hasilnya di check di Galeri atau juga ketika dipindahkan ke PC, pada properties akan terlihat data exif lengkapnya.
4. Uji coba Benchmark
Dengan
cara ini, tentunya akan lebih dapat dipercaya informasi tentang
perangkat mobile yang ingin diketahui statusnya tersebut. Menggunakan
aplikasi uji coba Benchmark, maka dapat diketahui performa sampai dengan kecepatan dari perangkat.
5. Memeriksa bentuk, desain dan warna
Pada
umumnya, setiap vendor selalu memiliki ciri khas akan produk yang
dikeluarkannya. Walaupun terlihat sama, namun bentuk, desain dan warna
perangkat asli dan palsu berbeda.
Berat, ukuran layar serta
detail dari perangkat juga dapat dijadikan acuan untuk mengetahui apakah
barang tersebut palsu atau asli.
6. Kartu garansi
Memang
cara satu ini tidak dapat dijadikan acuan utama, karena sekarang ini
banyak 'oknum' yang sudah mulai dapat membuat kartu garansi yang
tentunya juga palsu.
Namun, tidak semua pembuat perangkat palsu
mampu untuk juga membuat kartu garansi. Oleh karenanya, walaupun tidak
dapat dijadikan senjata utama, namun cara identifikasi melalui kartu
garansi juga cukup efektif.
7. Performa
Tentu saja,
apabila suatu barang yang asli disandingkan dengan barang palsu, maka
hasil akhir akan menunjukkan bahwa perangkat original lah yang akan keluar sebagai pemenang.
Pada umumnya, akses dan pengoperasian perangkat palsu lebih lambat dan membutuhkan kesabaran. Hal tersebut dikarenakan kapasitas RAM yang terdapat di dalamnya terlalu kecil untuk digunakan multi-tasking dengan cepat.
8. Periksa setiap detail tulisan
Seperti
yang diulas di Business Insider (15/09/2013), disarankan untuk
memeriksa cetakan tulisan pada perangkat atau benda lain yang ikut dalam
satu paket. Pada umumnya, akan ada typo tulisan atau juga tulisan keluaran dari negara tertentu. Selain itu, hasil cetakan tulisan pada perangkat palsu dapat mudah hilang atau luntur.
9. Memeriksa NFC connectornya
Ketika
Anda melepaskan baterai dari perangkat, maka akan terlihat baris NFC
connectornya berupa seperti jalur timah kuning. Namun di perangkat
palsu, NFC Connector ini akan terlihat lebih jelas, sedangkan di
perangkat asli akan terlihat sedikit saja dan lebih terkesan terlindung.
10. Kualitas dan harga
Tentu
saja, langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk mendeteksi barang
palsu atau bukan adalah dengan melihat dari kualitas dan harganya.
Apabila
disandingkan dengan produk asli, maka kualitas dari barang palsu tidak
dapat mengunggulinya. Dan lagi, barang mahal tentu saja memiliki
kualitas sendiri. Begitu pula produk asli yang rata-rata dipasarkan
dengan harga yang mahal.
Nah, Itulah Cara Membedakan Smartphone Asli Dengan Yang Palsu, semoga bermamfaat.
http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2014/03/Cara-Mudah-Membedakan-Hp-Asli-Dengan-Yang-Palsu.html
No comments:
Write komentar