SOLDIRADEM BLOG - Berikut merupakan kerusakan cacat pada layar tampil CRT. Di sini saya menuliskan beberapa kerusakan tampilan atau layar yang bermasalah beserta gejalanya. Artik
1. Gambar menyempit
Gejalanya gambar menyempit pada salah satu sisi atau kedua-duanya. Bahkan kadang-kadang gambar tidak fokus. Hal ini di sebabkan karena output horizontal rendah akibat dari rangkaian regulator b+ yang tidak normal atau adanya kerusakan pada rangkaian horizontal sehingga arus gigi gergaji pada kumparan defleksi horisontal tambah lemah.
Gejalanya gambar menyempit pada salah satu sisi atau kedua-duanya. Bahkan kadang-kadang gambar tidak fokus. Hal ini di sebabkan karena output horizontal rendah akibat dari rangkaian regulator b+ yang tidak normal atau adanya kerusakan pada rangkaian horizontal sehingga arus gigi gergaji pada kumparan defleksi horisontal tambah lemah.
Cara mengatasinya:
Carilah pengatur VR yang berfungsi sebagai pengatur lebar H.wide kemian aturlah sampai kondisi layar kembali normal. Bila VR yang berfungsi sebagai H.Wide tidak ada maka langsung periksa saja rangkaian regulator, dan sesuaikan kondisi teganganya dengan refrensi tegangan pada skema service. Sekarang ini VR terdapat pada IC control. Untuk mengatur VR tersebut anda harus tau kode servis mode pada jenis televisi yang ada. Anda bisa mencari di Google tentang kode tvervis mode pada berbagai merek televisi.
2. Gambar Melebar ke Samping
Gejalanya melebar sehingga tidak syncron dan gambar terpotong. Ini di sebabkan karena amplitudo horizontal terlalu besar. Atau tegangan output dari regulator over tegangan.
Cara mengatasinya
Carilah vr atau L yang berfungsi sebagai hor.wide kemudian aturlah dengan perlahan-lahan sampai kondisi layar menjadi normal. Bila hal ini tidak dapat mengatasi maka periksalah output regulator, coba lah vr pengatur tegangan output di atur sampai kondisi tegangan output menjadi normal atau gambar jadi normal kembali. Bila tegangan regulator sudah normal, lanjutkan periksa tegangan anoda crt . bila tegangan anoda ini terlalu rendah periksalah penyearah tegangan tinggi.
Carilah vr atau L yang berfungsi sebagai hor.wide kemudian aturlah dengan perlahan-lahan sampai kondisi layar menjadi normal. Bila hal ini tidak dapat mengatasi maka periksalah output regulator, coba lah vr pengatur tegangan output di atur sampai kondisi tegangan output menjadi normal atau gambar jadi normal kembali. Bila tegangan regulator sudah normal, lanjutkan periksa tegangan anoda crt . bila tegangan anoda ini terlalu rendah periksalah penyearah tegangan tinggi.
3. Layar TV Menyempit Bagian Atas dan Bagian Bawah
Gejala raster tidak penuh pada bagian atas dan bawah, hal ini di sebabkan karena menurunya amplitudo gelombang gigi gergaji pada kumparan defleksi vertikal. Menurunya tegangan gigi gergaji ini disebabkan karena penguat akhir bagian vertikal lemah /penguatan kurang.
Cara mengatasi
Carilah vr yang berfungsi sebagai V SIZE, V. Amp, V.High dan kemudian coba atur perlahan-lahan sampai kondisi raster menjadi penuh dan normal kembali. Bila pengaturan tidak dapat di lakukan pengecekan komponen pendukung rangkaian vertikal amplifier atau dapat juga karena transistor nya itu sendiri lemah.
Gunakan oscilacope untuk melacak gelombang gigi gergaji mulai dari V. Driver sampai vertikal Ampli apakah penguatanya normal atau tidak, bila tidak maka periksa tegangan bias transiator bagian penguat vertikal dengan multi tester .bagian rangkaian vertikal push-pull.
Carilah vr yang berfungsi sebagai V SIZE, V. Amp, V.High dan kemudian coba atur perlahan-lahan sampai kondisi raster menjadi penuh dan normal kembali. Bila pengaturan tidak dapat di lakukan pengecekan komponen pendukung rangkaian vertikal amplifier atau dapat juga karena transistor nya itu sendiri lemah.
Gunakan oscilacope untuk melacak gelombang gigi gergaji mulai dari V. Driver sampai vertikal Ampli apakah penguatanya normal atau tidak, bila tidak maka periksa tegangan bias transiator bagian penguat vertikal dengan multi tester .bagian rangkaian vertikal push-pull.
4. Penyusutan Layar Bagian Atas dan Bagian Bawah
Gejalanya pada bagian atas layar raster berkurang. Hal ini di sebabkan karena lineritas gelombang gigi gergaji dari vertikal output jelek.
Cara mengatasinya:
Coba atur yang VR yang bwrfungsi sebagai pengatur linieritas vertikal. Bila hal ini tidak dapat mengatasi coba gunakanlah oscilacope untuk melihat bentuk gelombang gigi gergaji nya apakah cacat atau tidak.
Bila terjadi cacat pada gelombang gigi gergaji maka cobalah peruksa kapasitor-kapasitor pendukung pada ic vertikal.
Artikel terkait: layar gelap hanya hanya nampak raster satu garis horizontal
5. Gambar memanjang arah vertikal
Gejalanya gambar orang kepalanya menjadi panjang.
Cara mengatasinya :
Carilah VR yang berfungsi sebagai V. Amp, V. Size, V. High dan aturlah perlahan-lahan sambil perhatikan apakah terjadi perubahan pada layar atau tidak. Bila tidak maka periksalah tegangan bias pada penguat vertikal. Karena dengan memanjang nya gambar arah vertikal itu berarti amplitudo gelombang gigi gergaji terlalu besar sehingga kekuatan medan magnet yang di hasilkan pada kumparan defleksi terlalu kuat maka akibat nya penarikan elektron ke arah vertikal terlalu kuat. Untuk itu usahakan agar penguat vertikal dapat di turunkan yaitu dengan cara mengatur tegangan bias pada penguat akhir vertikal sampai output normal. Pengaturan tegangan bias dapat di lakukan dengan cara mengganti tahanan bias basis transistor untuk mengatur penguatan.
Untuk TV sekarang ini pengaturan adjusmen ukuran layar dapat di lakukan melalui service mode yang terdapat pada masing-masing jenis dan merek televisi itu sendiri. Carilah kode sermod tersembunyi yang biasanya menggunakan kode-kode tertentu untuk membuka sermod tersebut. Kita bisa meminta tolong mesin search google untuk mencari informasi tentang bagaimana membuka sermod tersembunyi pada masing-masing merek TV dan jenisnya.
Demikian informasi yang dapat membantu para pemula untuk menganalisis kerusakan dan mengatasinya. Semoga dapat membantu!
Demikian informasi yang dapat membantu para pemula untuk menganalisis kerusakan dan mengatasinya. Semoga dapat membantu!
Baca juga; Eksperimen mengganti yoke
No comments:
Write komentar