☆Teknik Soldering
Solder adalah suatu alat menyambung kaki komponen pada PCB, dalam menggunakan solder perlu bahan tambahan untuk merekatkan antara kaki komponen dengan PCB yaitu tenol. Tenol yang baik untuk menyolder berukuran diameter 0,8mm dan bahan tambahan timah/tinol dengan komposisi 60/40. Untuk menggunakan solder hendaknya diperhatikan hal-hal berikut:
A. Daya Solder yang digunakan
Daya solder yang ada di pasaran sangat beraneka ragam, mulai dari daya 30 watt hingga ratusan watt. Untuk menyolder kaki komponen kecil resistor kecil, kaki dioda, kaki transistor, kaki IC, dan lain sebagainya, jika panas yang ditimbulkan akibat solderan terlalu panas dapat merusak komponen tersebut. Untuk itu disarankan agar menggunakaan solder dengan daya 30 watt sampai dengan 40 watt, jika ingin digunakan untuk menyolder komponen.
B. Macam-macam bentuk solder
Berdasarkan bentuknya di pasaran terdapat dua model yaitu bentuk biasa solder lurus dan solder seperti sniper yang dapat ditamba tingkat kepanasanya.
C. Perwatan solder
Jika ingin solder tetap prima setiap saat maka butuh yang namanya perwatan. Selain itu, solder yang dirawat juga akan awet dan terhindar dari korosi. Cara merawatnya pun mudah di lakukan dengan cara; membersihkan seluruh bagian mata solder dengan kain basah dan hindari membersihkan dengan cara di amplas, karena mata solder akan cepat rusak.
2. Cara menyolder
✔Tempatkan solder pada dudukan / tempat solder pada sebelah kanan meja kerja.
✔Masukan streker listrik pada stopkontak yang tersedia di meja kerja, dan tunggu sampai solder benar-benar panas.
✔Bersihkan ujung mata solder dengan menggunakan kain basah.
✔Beri sedikit tinol pada ujung mata solder, agar timah benar-benar meleleh dan menempel pada ujung mata solder. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah untuk mencairkan timah pada saat menyolder.
✔Bersihkan benda kaki komponen dan pcb Yang akan di solder agar keduanya dapat direkatkan oleh tinol.
✔ Hati-hati pada saat akan melakukan penyoldiran.
✔ Hindari asap soderan, jangan sampai terhirup, karena asap tersebut berbahaya untuk kesehatan paru-paru.
✔ Usahakan pada saat melakukan soldering, posisi kepala kita jangan sejajar diatas benda yang akan di solder, karena uap solderan dapat terhirup oleh hidung.
✔Tempelkan ujung mata solder pada PCB yang hendak di solder. Kemudian setelah beberapa detik baru tinol di tempelkan pada ujung mata solder. Sehingga tinol benar-benar mencair menempel pada PCB dan kaki komponen.
✔ jika terlalu lama pada saat menyolder kaki komponen dapat membahayakan komponen itu sendiri.
✔ Disarankan waktu tidak lebih dari 3 detik, namun jangan tegesa -gesa. Jika solderan kurang matang akan terlihat tidak mengkilat karena tinol kurang melebur. Ini akan menentukan kualitas suatu rangkaian yang anda kerjakan.
✔ Hasil solderan yang baik adalah jika diraba dengan tangan hasil solderanya halus, dan jika di lihat solderan nampak mengkilat.
Ciri solderan yang Bagus ialah berbentuk segitiga kerucut. Jika terlalu kurus kurang baik, begitu pula terlalu gemuk juga kurang baik. Untuk itu perlu latihan.
☆Teknik Desoldering
Desoldering adalah proses pelepasan kaki komponen dari PCB, agar tidak rusak pada saat melepas kaki komponen dari pcb yang telah disolder, perlu alat yang kita kenal dengan Atraktor (solder pump). Atraktor yang umum digunakan untuk melepas kaki komponen, untuk menghisap timah yang mencair pada permukaan PCB.
Cara melakukan desoldering
✔Tekan tangkai atraktor push on sampai berbunyi klik (tanda mengunci)
✔Tempelkan ujung mata solder pada kaki komponen yang akan dilepas, sampai tinol benar-benar mencair.
✔Setelah tenol mencair, dekatkan ujung atraktor tegak lurus dengan PCB , lalu tekan tombol push off pada atraktor bersamaan mata solder diangkat.
✔Hasilnya, timah yang meleleh akan terhisap masuk kedalam tabung atraktor.
Menguasai teknik soldering dan desoldering merupakan pembelajaran dasar dari elektronika, sehingga ini wajib di pelajari terutama untuk pemula. Teknik dasar yang akan digunakan selamanya di bidang elektronika. Kedua teknik soldering dan desoldering adalah salah satu kunci dari keberhasilan suatu produk elektronik, rangkaian elektronik, servis elektronik, akan slalu terikat. Sehingga wajib hukumnya jika seseorang ingin terjun di dunia elektronika.
Baca juga: Apa saja, alat yang dibutuhkan seorang tukang servis elektronik?
No comments:
Write komentar