Inverter adalah sebuah komponen elektronika daya yang dapat merubah arus tegangan searah (DC) menjadi arus tegangan bolak-balik (AC). Inverter memiliki jenis yang cukup beragam. Mulai dari inverter yang dapat menghasilkan tegangan bolak-balik (AC) saja, atau yang biasa disebut dengan push-pull inverter.
Hingga jenis inverter yang mampu menghasilkan tegangan sinus murni, tanpa harmonisasi. Sementara berdasarkan jumlah fasanya, atau jumlah output inverternya. Inverter sederhananya memiliki sebanyak 3 jenis fasa. Yaitu inverter 1 fasa, adalah inverter yang memiliki output 1 fasa. Inverter 2 fasa, yaitu inverter yang memiliki output 3 fasa. Terakhir adalah inverter multifasa. Fungsi dari inverter itu sendiri, selain untuk mengubah arus DC menjadi arus AC, inverter juga dapat menurunkan dan menaikkan tegangan listrik. Namun terkadang inverter yang dijual di pasaran, tidak memiliki spesifikasi ataupun hasil yang diinginkan pengguna. Jadi untuk memiliki inverter dengan spesifikasi seperti yang diinginkan juga untuk menghemat biaya, diperlukan cara untuk dapat membuat rangkaian inverter sederhana.
Rangkaian inverter output 50 watt
Gambar di atas adalah rangkaian inverter sederhana yang sangat berguna untuk traveler ataupun orang-orang yang menyukai kegiatan outdoor seperti berkemah, mendaki, dll. Inverter ini biasanya digunakan untuk menaikkan tegangan dari aki kendaraan motor ataupun mobil agar dayanya dapat dimanfaatkan untuk menyalakan lampu, stopkontak, ataupun peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan daya listrik ketika berada di luar ruangan. Rangkaian ini menggunakan 2 transistor power dan memiliki output kurang lebih sebesar 50 watt. Komponen yang digunakan antara lain, pada transistor menggunakan 2N3055, pada resistor 1 dan 2 menggunakan resistor yang memiliki daya 330 ohm, 2 watt, trafo yang digunakan adalah trafo stepdown primer AC 230V – sekunder AC 12V-0-12V (CT 12V), dan menggunakan aki kering yang memiliki daya sebesar 12V namun dapat ditambah kan dayanya sesuai dengan jenis kebutuhan.
Rangkaian inverter output 220 watt
Pada rangkaian inverter ini, memiliki daya sebesar 220 watt dan secara umum inverter ini mampu menahan hingga +/- 500 watt. Rangkaian ini juga sangat bermanfaat digunakan pada kegiatan berkemah, camping ataupun kegiatan outdoor lainnya, yang membutuhkan listrik dengan watt yang lebih besar. Batrai yang digunakan tetap sama, yaitu aku kering yang memiliki daya sebesar 12V. Transitor yang digunakan dalam rangkaian inverter ini tetap menggunakan transitor 2N3055 sama dengan rangkaian sebelumnya.
Kemudian komponen-komponen rangkaian inverter yang dibutuhkan antara lain, resistor 1 dan 2 menggunakan 10 ohm, 5 watt pada resistor 3 dan 4 menggunakan 180 ohm, 1 watt. Kapasitor 1 dan 2 sebanyak 68uF dengan baiknya menggunakan jenis kapasitor tantalum. Menggunakan trafo stepdown primer AC 230V – sekunder AC 12V-0-12V (CT 12V). Daya dari rangkaian inverter ini masih dapat dimodifikasi lagi tergantung dengan bagaimana transistor Q1 dan Q2 yang digunakan, hal ini juga bergantung dengan besarnya transformator T1 atau trafo yang digunakan. Jika ingin daya yang dikeluarkan lebih besar lagi, dapat dilakukan dengan cara mengganti transistor Q1 dan Q2 juga transformator T1 dengan nilai yang lebih besar lagi. Untuk keamanan, cukup tambahkan sekring pada rangkaian tersebut. Dikaranakan keluaran dari inverter ini memiliki tegangan yang cukup tinggi. Sehingga apabila terjadi hubungan arus pendek pada keluarannya, tidak akan merusak rangkaian inverter tersebut, terutama pada batrai atau akinya.
Demikianlah beberapa informasi dari informasi rangkaian inverter sederhana yang mungkin dapat berguna bagi anda. Semoga beranfaat untuk anda.
No comments:
Write komentar