Pengetahuan akan warna kabel listrikdapat mempermudah anda ketika akan memasang berbagai peralatan yang membutuhkan sumber tenaga listrik. Kabel listrik memang dibuat dengan berbagai macam kode warna. Tentunya hal ini bukan tanpa alasan, karena tujuan utama pembuatan kabel listrik dengan menggunakan kode-kode warna adalah untuk membedakan kabel satu dengan kabel yang lainnya. Juga untuk membedakan kabel fasa, netral dan juga ground.
Selain itu juga, tujuan dibuatnya kabel listrik dengan berbagai kode warna adalah untuk mempermudah dalam pemasangan kabel serta untuk mempermudah perawatan. Dengan begitu, kabel tidak akan pernah tertukar antara satu dengan yang lainnya sebab kabel telah dipasang sesuai dengan arti dan juga fungsinya masing-masing.
Untuk warna kabel listriksendiri, ada berbagai macam warna dengan berbagai macam merek pula, diantaranya adalah kabel berwarna merah, kuning, biru, hitam, atau juga kuning strip hijau. Nah, apa saja kira-kira arti dan fungsi dari warna-warna kabel listrik tersebut? Berikut penjelasannya.
Warna Kabel Merah, Kuning dan Hitam
Warna kabel listrikmerah, kuning dan juga hitam berarti adalah kabel tersebut memiliki muatan positif. Dengan kata laim ke tiga kode warna tersebut difungsikan sebagai kabel yang akan menghantarkan arus fasa atau arus positif listrik. Salah satu cirinya adalah, pada sebuah skema instalasi listrik, baik itu listrik di rumah ataupun di tempat lainnya, maka ketika di tes dengan menggunakan tes pen, maka tes pen akan menyala dan jika dipegang akan terasa nyetrum.
Sumber listrik yang mengalir pada kabel dengan kode warna hitam, merah dan juga kuning bermacam-macam, bisa dari sumber PLN yang terpasang di tiang listrik, ataupun dari genset.
Warna Kabel Biru
Berbeda dengan kabel berwarna merah, hitam dan juga kuning yang mengalirkan arus positif, atau fasa, maka kabel berwarna biru difungsikan untuk memuat aliran listrik negatif atau yang disebut dengan netral. Salah satu cirinya adalah pada kabel berwarna biru yang tersambung pada sebuah instalasi listrik, jika di test dengan menggunakan tes pen, maka tes pen tidak akan menyala, dan jika dipegang tidak akan terasa setruman sama sekali.
Sama seperti warna kabel merah, hitam, dan juga kuning, sumber arus negatif yang ada pada kabel berwarna biru ini bisa bersumber dari listrik PLN ataupun dari sumber lainnya, seperti genset.
Warna Kabel Kuning Strip Hijau
Kabel berwarna kuning dengan strip hijau khusus difungsikan untuk mengalirkan muatan listrik arde yang diambil dari dalam tanah pada sebuah instalasi listirk. Dengan kata lain, kabel berwarna kuning strip hijau ini, di dalam sebuah rangkaian instalasi listrik, difungsikan sebagai kabel ground.
Grounding sendiri bisa didapatkan dengan cara menanam sebuah pipa logam ke dalam tanah dan disambungkan pada kabel kuning strip hijau. Nantinya kabel kuning strip hijau ini akan dipasangkan pada setiap stop kontak yang ada. Namun untuk menghemat penggunaan kabel, biasannya petugas instlalatir listrik akan menggabungkan kabel biru yang merupakan kabel negatif dari sumber PLN dengan kabel grounding ini.
Akan tetapi menyambungkan muatan negatif dengan grounding bukanlah cara yang bagus, karena akan menurunkan kualitas grounding itu sendiri. Maka dari itu untuk mendapatkan kualitas grounding yang bagus, sebaiknya menggunakan jalur grounding sendiri yang terpisah dengan alur instalasi yang dibuat oleh instalatir.
Nah itulah macam-macam warna kabel listrik dan juga fungsinya. Dengan mengetahui berbagai macam warna kabel, maka dapat memudahkan kita dalam melakukan perawatan, pembuatan instalasi listrik baru dan juga dapat mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting.
No comments:
Write komentar