Ketika membahas sebuah fungsi saklar bisa jadi itu merupakan sebuah bahasan yang tidak menarik sama sekali. Karena memang saklar adalah sebuah benda yang sudah pasti tidak asing lagi bagi anda semua. Walau begitu, sebetulnya tidak semua orang faham akan cara kerja saklar itu sendiri dan juga di dunia ini banyak sekali jenis-jenis saklar, baik itu yang digunakan di rumah-rumah, di kantor, di pabrik ataupun di alat-alat elektronik lainnya. Tentunya, setiap jenis saklar tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing serta memiliki fungsinya sendiri.
Pengertian Saklar
Sebelum masuk lebih jauh mengenai fungsi saklar, maka alangkah lebih baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian saklar itu sendiri. Pengertian saklar secara umum merupakan sebuah komponen elektronik yang mampu memutus dan menyambungkan arus listrik di dalam sebuah rangkaian tertutup.
Saklar ini dipasang diantara sumber arus dan juga beban listrik, sehingga nantiya aliran listrik sebelum mencapai beban harus melewati saklar terlebih dahulu. Maka ketika saklar berada dalam posisi terbuka, arus listrik tidak akan sampai ke beban karena saklar telah memutus arus yang akan dilewatkan.
Sebaliknya pada saat saklar berada pada posisi tertutup, maka arus listrik akan dialirkan sampai pada beban karena saklar menyambungkan sumber tegangan dan juga beban. Tentu saja dari sini sudah terlihat jelas mengenai fungsi saklar tersebut.
Bagian-Bagian Saklar
Saklar secara umum terdiri dari dua bagian logam yang saling terkait pada sebuah rangkaian. Sehingga memungkinkannya untuk terhubung ( ON ) dan terpisah ( OFF ) satu sama lainnya. Material logam sendiri sengaja dipilih karena memang logam memiliki sifat konduktif sehingga dapat melewatkan arus listrik. Sedangkan material kontak sambungan pada umumnya dipilih material yang tahan akan korosi.
Jenis-Jenis Saklar
Secara umum, jenis saklar dibagi menjadi dua kategori, yaitu saklar untuk arus listrik kuat dan juga saklar untuk arus listrik lemah. Perbedaan dari ke dua kategori tersebut terlihat dari bentuknya, di mana saklar yang biasa digunakan untuk melewatkan arus listrik lemah bentuknya lebih kecil daripada saklar untuk melewatkan arus listrik kuat. Lantas apa saja jenis saklar tersebut?
1. Saklar Toggle
Saklar jenis ini paling banyak digunakan dalam keadaan apapun termasuk di rumah-rumah. Untuk memutus dan menghubungkan arus listrik, cukup menekan/menggerakan toggle/tuas yang ada.
2. Saklar Push Button
Saklar push button juga menjadi salah satu saklar yang cukup familiar. Saklar ini hanya akan menyambungkan aliran listrik sesaat saja, yaitu pada saat ditekan saja. Biasanya saklar ini banyak digunakan pada rangkaian elektronika.
3. Saklar Mekanik
Biasanya saklar mekanik lebih banyak digunakan pada bidang automasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar ini akan berubah on ataupun off secara otomatis sesuai dengan perubahan parameter yang digunakan.
4. Saklar Switch dan Limit Switch
Saklar switch memilik beberapa pilihan mode on atau off. Biasanya saklar ini digunakan pada sebuah panel kontrol untuk menentukan jenis operasi yang berbeda. Sedangkan saklar limit switch lebih banyak digunakan pada dunia industri.
5. Saklar Tekanan
Saklar tekan memang terasa asing karena memang cara kerjanya pun tergantung pada daya tekan pada saklar tersebut. Daya tekan yang dimaksud dapat berasal dari air, udara dan lain sebagainya.
Fungsi Saklar
Nah, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi saklar saklar memang untuk memutus dan juga menyambungkan arus listrik pada sebuah rangkaian tertutup. Walaupun terdapat beragam jenis saklar, namun fungsinya tetaplah sama, hanya cara kerja dan juga peruntukannya saja yang berbeda. Saklar juga akan memberikan sebuah kenyamanan tersendiri ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.
No comments:
Write komentar