Apa Fungsi Resistor

Dalam rangkaian elektronika telah tentu komponen yang satu ini tak sempat ketinggalan. Warnanya hebat sebab ada gelang-gelang di seputar badannya ada merah, kuning, biru, hijau serta lain lain. Gelang gelang ini memiliki kualitas kualitas tertentu yang kelak kami bahas di lain peluang. Komponen ini di gunakan sebagai penahan arus sebelum di salurkan ke komponen lain. Sebagai pembagi tegangan supaya yang masuk ke komponen lain sesuai dengan yang di perlukan komponen itu. Misalkan saja sebelum masuk ke komponen transistor. Apabila tak di tahan memakai resistor, transistor tak bisa bekerja dengan baik alias boleh sehingga putus serta yang lebih parah lagi bisa meledak. 

Jadi lebih rincinya kegunaan resistor/tahanan adalah :

1. Sebagai pembagi serta penurun arus listips 
2. Pembagi serta penurun tegangan
3. Pembatas arus yang kegunaaannya sama dengan sekering.

Resistor ini adalah komponen yang bersifat menghambat arus listips yang berjenis pasif.

Jenis resistor yang umum di jual di toko elektronik ada 2 macam yaitu :

Resistor biasa (kualitasnya tetap)

Ciri-cirinya adalah memiliki gelang warna di badannya alias bisa juga berwarna putih kapur
Kualitasnya masih sebab tak bisa di rubah-rubah namun masih ada kualitas toleransinya

Resistor Variable (Kualitasnya bisa di rubah)

Cirinya fisiknya besar, ujungnya bisa di putar yang pada umumnya di sebut potensiometer. Pekegunaaanannya biasa di pakai sebagai pengatur volume control. Apabila di geser di namakan potensiometer geser yang biasa untuk equalizer. Kalau yang di putar memakai obeng namanya trimpot (nanti bakal kami bahas lain waktu).

Demikian dulu penjelasan pendek mengenai kegunaaan resistor serta jenisnya. Semoga bisa menjawab pertanyaan Anda. Untuk berikutnya kelak kami juga bakal mengulas mengenal kualitas resistor dengan membaca gelang warna, simbol resistor serta kode warna resistor.