Corong toa sering sekali bermasalah, terutama pada bagian spol. Spoel terbakar dan putus menjadi permasalahan yang sering bergejolak.
Disini saya melakukan studi khusus terhadap fakta permasalahan pada spoel Toa yang terbakar.
Ini menjadi perhatian khusus karena sering mendapatkan servisan mengganti spol toa mesjid yang terbakar maupun putus yang Kadang kembali lagi setelah beberapa saat dengan permasalahan yang sama.
Dari berbagai macam kerusakan. Spole toa, terdapat dua golongan.
Yaitu :
Toa yang disuplay oleh ampli asli merek TOA.
Dan speaker TOA yang disuplay oleh amplifier rakitan.
Pertama kita bahas dari salah satu jenis kerusakan mulai yang disuplai oleh ampli asli merek TOA.
Fakta yang saya dapatkan bahwa speker corong yang disuplai oleh amplifier build up merek toa lebih awet dibandingkan dengan corong yang disuplai oleh amplifier rakitan.
Ini terbuktikan bahwa rata-rata yang datang ke bengkel saya mengganti spoel, ternyata amplifier yang digunakan adalah rakitan.
Bisa kalkulasi kan bahwa antara corong yang di suplai oleh amplifier asli TOA dengan ampli rakitan kerusakannya 1:10 (satu banding sepuluh).
Setelah membandingkan keawetan, sekarang kita bahas penyebab kerusakan.
Saya mengamati dari beberapa kasus ternyata penyebab spoel toa terbakar adalah keadaan spoel tembaga terkelupas sehingga menyebabkan terbakar.
Penyebabnya adalah kotoran yang menempel ke lubang magnit sehingga menyebabkan geser sekian mili pada membran speaker. Kemudian menimbulkan gesekan antara spol dan magnit bagian samping.
Kotoran tersebut datang karena biasanya toa sudah berumur, seperti yang saya katakan diatas bahwa speaker toa awet jika menggunakan ampli aslinya.
Sehingga keadaan dimana speaker dimakan usia adalah penyebab pling sering terjadi.
Selain faktor usia speaker horn juga di pengaruhi oleh instalasi pemasangan speaker.
Misalnya salah pengaplikasian terhadap output amplifier toa, yang mana di soket kabel terdapat beberapa kabel, yaitu; com-8ohm-100v. Masing-masing soket memiliki fungsi yang berbeda . Jika salah maka akan terjadi kerusakan terhadap spol horn/corong.
Jika anda belum tau apa fungsi dari masing masing soket maka sedikit penjelasan agar tidak salah menginstalasikan kabel speaker.
- Com berfungsi sepaga ground speker.
- 8Ω (ohm) berfungsi untuk menyuplay speker impedansi rendah (Low Impedance : diantaranya 4 ohm, 8 ohm dan 16 ohm).
-Sedangkan yang 100v berfungsi sebagai penyuplay speaker impedansi tinggi (High Impedance : diantaranya 83 ohm, 1 K ohm, 2 K ohm).Impedansi tinggi pada horn biasanya menggunakan trafo matcihing yang tertanam di speaker.
Corong toa keluaran anyar atau tipe tertentu memiliki stelan impedansi, sehingga anda bisa mengaturnya sesuai impedansi yang anda inginkan. Misalnya 4-16Ω sampai 100V(high impedansi).
Namun juga harus ingat antara amplifier dan speaker impedansinya harus sama.
Misalnya di speaker corong di adjust pada 8Ω maka dihubungkan dengan 8Ω pada amplifier.
Jika di speaker distel pada 8ohm, di hubungkan ke output amplifier 100V maka kemungkinan yang akan terjadi adalah terbakar nya spol speker.
Maka penyesuaian pada impedansi juga harus diperhatikan untu keamanan sekaligus mendapatkan suara yang lebih jelas.
Karena menginstalasi memang penting demi keamanan keawetan speaker maka menjadi perhatian khusus.
# Speaker toa disuplai oleh amplifier rakitan
Sekarang kita bahas mengenai speaker toa yang disuplai oleh ampli rakitan.
Terkadang ada user yang bertanya mengenai speaker toa yang menggunakan amplifier rakitan apakah aman? Apakah lebih lantang?
Jawabanya adalah relatif.
Yang pasti jenis amplifier sangat berpengaruh antara keamanan dan suara yang lebih lantang.
Baca juga: menyesuaikan daya speaker dengan amplifier
Dari segi keamanan amplifier rakitan yang biasanya menggunakan jenis kit OCL 150 rentan sekali terhadap arus dc liar.
Arus dc liar yang saya maksud ialah:
- ketika ampli dihidupkan ada lonjakan arus DC liar menyebabkan speaker berbunyi "cEdhhukk!!!!". Sehingga ini mengakibatkan spoel putus.
Dan jika keadaan ini dibiarkan meski spol tidak putus maka cepat atau lambat paran spol akan terbakar secara perlahan.
Dari segi kekuatan memang lebih unggul dibanding ampli asli toa. Saat mesin toa dipakai untuk jangka waktu yang lama maka semakin loyo, berbeda dengan ampli rakitan jenis ocl malah berbanding sebaliknya.
Namun Dari segi harga lebih ekonomis rakitan sendiri dibandingkan harus membeli ampli build up asli toa. Oleh karena itu kebanyakan orang lebih memilih merakit sendiri.
Baca juga: refrensi mearakit ampli unnyuk corong toa
Kesimpulan
Penyebab spoel speaker toa terbakar palinh serinh terjadi adalah instalasi yang salah ,usia speaker ,arus dc dari ampli rakitan, pemasangan spol kurang pas.
Selain faktor diatas spol corong putus disebabkan oleh nada bass. Sebagaimana saya sering mendengar opeeator menyetel speaker corong dengan nada bass. Hal ini lah yang sering terjadi. Padahal nada bass sangat rentan sekali menyebabkan spol menjadi putus.
Solusi
Pada ampli rakitan, supaya corong tahan lama biasanya digunakan crossover pasive dan aktive untuk menyaring nada bas dan menyaring tegangan arus dc yang bocor ke output speaker. Sederhananya pada output amplifier diseri dengan elco 4700/50V dan diberi equalizer pada preampl.
Untuk menghindari lonjakan arus dc pada saat pertama dihidupkan bisa ditambahkan relay atau speaker protektor agar tidak berbunyi Jdhug!!!"
Selain itu ternyata corong toa yang sudah pernah diganti spolnya kebanyakan tidak awet. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh kualitas spol dan pemasangan yang kurang pass. Untuk itu pasang spol dengan teliti dan pilihlah komponen yang berkualitas.
Nah itulah beberapa penyebab spoel corong toa terbakar dan putus. Semoga sedikit membantu anda yang mungkin sedang kebingungan.
No comments:
Write komentar