Rangkaian Pintu Otomatis tentu
sudah sering anda lihat di mal atau kantor-kantor besar. Rangkaian
pintu ini merupakan rangkaian yang sangat sederhana dimana akan bisa
membuka pintu secara elektronik atau otomatis. Dan bukan dengan cara
manual atau memakai tangan secara langsung. Dan tidak hanya di pintu mal
saja, anda bisa menerapkannya di pintu-pintu rumah anda seperti garasi
atau gerbang.
Apalagi kadang kala rasa segan saat turun membuka pintu garasi dan juga gerbang memang sudah sering anda rasakan saat menggunakan mobil atau motor. Belum lagi jika anda tidak memiliki satpam yang biasanya membantu anda. Bisa jadi kaki anda akan lemas cuma buat membuka pintu gerbang atau garasi. Dengan membuat pintu otomatis ini, tentu saja anda bisa memudahkan kinerja.
Apalagi kadang kala rasa segan saat turun membuka pintu garasi dan juga gerbang memang sudah sering anda rasakan saat menggunakan mobil atau motor. Belum lagi jika anda tidak memiliki satpam yang biasanya membantu anda. Bisa jadi kaki anda akan lemas cuma buat membuka pintu gerbang atau garasi. Dengan membuat pintu otomatis ini, tentu saja anda bisa memudahkan kinerja.
Pada rangkaian pintu otomatis ini,
diperlukan catu daya atau sumber tegangan dengan menggunakan baterai
dengan nilai sebesar 9 V. Komponen saklar kontak akan digunakan untuk
membuka secara manual dan juga menutupnya. Komponen Relay K1 merupakan
jenis komponen dengan daya 9 V. Sementara pada komponen relay K2
merupakan jenis yang menempel pada Vac 117 yang secara otomatis akan
mengunci ketika ledakan pertama arus dan terbuka pada ledakan kedua.
Berikut skema gambar pada rangkaian pintu otomatis ini.
Pada prinsipnya, rangkaian pintu otomatis ini
bekerja dengan sangat sederhana. Cara kerjanya adalah Ketika pada
komponen LASCR tersebut tidak digunakan, maka sumber cahaya akan memicu
unit LASCR ke arah konduksi. Hal ini tentu akan menyebabkan arus
mengalir ke dalam kumparan relay. Setelah hal tersebut terjadi, tentu
saja akan menyebabkan komponen kontak K1 akan menutup sehingga membuat
komponen pada K2 bertenaga yang akan segera menutup kontaknya.
Setelah ini akan mengoperasikan motor pintu garasi atau gerbang untuk membuka dan menutup pintu tersebut. Tentunya dengan rangkaian pintu otomatis ini, anda tidak perlu repot-repot untuk membuka dan menutup pintu secara manual lagi dan akan semakin mudah. Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian pintu yang dibuat secara otomotis, semoga rangkaian ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Setelah ini akan mengoperasikan motor pintu garasi atau gerbang untuk membuka dan menutup pintu tersebut. Tentunya dengan rangkaian pintu otomatis ini, anda tidak perlu repot-repot untuk membuka dan menutup pintu secara manual lagi dan akan semakin mudah. Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian pintu yang dibuat secara otomotis, semoga rangkaian ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
No comments:
Write komentar