03 October 2012

LCD Panasonic & Polytron Kerusakan gambar responnya sangat lambat (slow motion)

 
LCD Panasonic & Polytron Kerusakan gambar responnya sangat lambat (slow motion)
TV LCD Kerusakan gambar responnya sangat lambat - Sering di jumpai LCD Panasonic Viera dan LCD Polytron Excel dengan kerusakan tampilan gambar responnya sangat lambat (slow motion). Untuk menguji yang paling kelihatan dengan menekan volume(-)/(+), perhatikan  reaksi perubahan angkanya kalau kelihatan dobel dari angka 1,2,3,4,dst dapat dipastikan masuk kategori kerusakan ini.
Kerusakan LCD TV seperti ini bukan pada mainboard tetapi kerusakan di panel display.

Setelah dilakukan analisa dan penelitian sampai mengorbankan beberapa panel dan menghabiskan beberapa gelas kopi, akhirya terjawab juga letak kerusakannya, yaitu putusnya jalur
Von yang mensupply row drive panel. Jalur itu adanya di dalam kaca panel.

Cara mengatasinya dengan menambahkan jumper dari titik Von pcb di column drive ke titik Von di row drive. pengerjaan pertama saya sudah lebih dari 1 tahun dan sampai sekarang masih aman, tidak ada complain.


Untuk contoh jumper di panel type LTA320WT-L15, LTA320W2-L13, LTA400HT-LH1, dan v260B1, bisa di lihat di Forum Solder Kita. 


Sumber : http://solectv.blogspot.com/2011/04/repair-panel-panasonic-polytron.html

TV LCD Gambar Kabur

TV LCD Gambar KaburTV LCD Gambar Kabur - Gambar lcd blur, sinar kelihatan terang tapi gambar kusam, kontras kurang. Gambar belepotan seperti hantu (padahal hantu itu seperti apa aku juga nggak tahu). Hal itu sebagian besar disebabkan oleh tegangan gamma ke panel lcd ada yang nggak beres, dari gamma1, gamma2, sampai gamma21. Pengaturan gamma adanya di blok timing control (T-con).

Tegangan gamma 1 sampai gamma 21 bertingkat. Contohnya, tegangan gamma1 = 15v dan gamma21 = 0v maka selisih antar-gamma adalah sekitar 0,7v. Apabila tegangan gamma ada yang tidak beres menyebabkan gammbar jadi blur, jadi kaya hantu, belepotan, bergantung pada gamma berapa yang nggak beres. Kerusakan ini biasanya ditandai dengan meningkatnya panas dengan cepat di ic pengaturan gamma.


Jenis LCD TV yang sering terjadi kerusakan seperti itu antara lain,
Samsung 32 R81, Samsung 40a450, Sony 32s400, Sony 37, dan hampir semua panel yang memakai IC Gamma AS15-F.

02 October 2012

Mengenal Cara Kerja Kamera Digital

 

Mengenal Cara Kerja Kamera Digital
Cara Menggunakan Kamera Digital


Sebelum menggunakan kamera digital kita harus mengetahui jenis dan fungsi dari komponen kamera tersebut. Jenis kamera digital yang kita bahas adalah Kamera Saku (Point and Shoot Camera) dan Kamera Digital SLR (Single Lens Reflex).


Jenis Jenis Kamera Digital

Kamera Saku (Point and Shoot Camera)



Kamera Point and Shoot Camera paling banyak digunakan orang karena mudah pemakaiannya dan relatif murah. Kamera ini dirancang untuk mereka yang kurang menyukai kontrol manual atau kata lain serba otomatis. Kamera ini mempunyai fasilitas yang menarik antara lain.


1. Optical zoom

Yaitu fasilitas pembesaran gambar yang dilakukan dengan kombinasi reposisi lensa.


2. Digital zoom

Yaitu failitas pembesaran gambar yang dilakukan secara digital. Proses ini sebenarnya hanya berupa proses crooping dan pembesaran menggunakan software internal kamera. Zoom ini mengakibatkan gambar menjadi kabur (blur).


3. Resolusi sampai dengan 3,1 mega piksel.

Media bidik bisa berupa lensa konvensional. LCD, atau merupakan kombinasi keduanya






Kamera Digital Semi Profesional


Mengenal Cara Kerja Kamera Digital

Kamera jenis ini memiliki banyak sebutan, antara lain prosumer camera dan advance digital camera. Pemberian nama tersebut berkaitan dengan fungsi dan target pasarnya yang unik. Kamera ini dirancang untuk mereka yang ingin disulitkan oleh pengaturan diafragma dan segala pernik teknik fotografi.


Dengan kamera ini mereka bisa mengatur jarak secara manual dan mode zooming atau bahkan fasilitas macro yang sangat membantu dalam memperoleh kualitas gambar dan efek yang diinginkan. Secara umum kelebihan kamera digital kelas ini adalah pada standar lensa yang digunakan, yakni lensa 35 mm.


Lensa ini mirip lensa standar pada kamera SLR analog, namun dengan desain khusus yang disesuaikan dengan karakter kamera digital. Kelebihan teknis lainnya adalah adanya kendali manual dan otomatis pada fokus, diafragma, dan kecepatan pembukaan lensa. Resolusi kamera kelas ini adalah antara 3,1 megapiksel sampai dengan 5,1 megapiksel. Adanya tawaran fasilitas yang cukup lengkap membuat kamera ini sangat diminati, sekaligus menjadi yang paling populer di antara semua kelas kamera digital.


Kamera Digital SLR (Single Lens Reflex)



Resolusi terendah yang dimiliki kamera digital SLR (Single Lens Reflex) adalah 5,1 megapiksel. Seperti halnya pada kamera SLR analog, kamera digital SLR juga memiliki kualitas gambar terbaik karena menggunakan lensa optik dan sistem kendali manual. Selain kendali yang diberikan secara manual, kamera ini juga memiliki sistem kendali otomatis yang dibantu oleh mikro prosesor yang cukup canggih.


Kamera digital bertipe SLR ini, seperti halnya kamera SLR analog, juga menggunakan lensa yang bisa dilepas dan diganti dengan lensa berdiameter lebih besar atau lebih kecil sesuai kebutuhan. Selain itu, penempatan tombol dan fungsi dasar kedua kamera digital ini tidak banyak berbeda. Komponen dasar kamera ini bisa dilihat pada gambar. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan kamera digital SLR, yaitu lensa dan blitz.


Komponen Kamera Digital




Lensa Kamera Digital
Lensa adalah media penyaring pertama pada saat kita memindai gambar untuk disimpan. Karena itu pengetahuan dasar tentang lensa kamera digital sangat perlu. Lensa kamera saat ini didiesain menggunakan komputer untuk meningkatkan akurasi. Untuk menambah ketajaman lensa, pada lensa ini dilapisi cairan kimia tertentu. Berikut ini beberapa jenis lensa yang digunakan pada kamera digital SLR:

1. Lensa Standar

Lensa standar adalah lensa yang menjadi komponen standar kamera. Ukurannya 50 mm. Karakter lensa ini adalah memberikan bidikan natural. Lensa ini cocok untuk pemotretan jarak sedang.

2. Lensa Wide Angle (sudut Lebar)

Lensa wide angle adalah lensa yang digunakan untuk menangkap objek yang luas dalam medan bidik yang terbatas. Karakter lensa ini adalah dapat membuat objek lebih kecil dari pada ukuran sebenarnya. Ukuran lensa ini beragam, antara lain : 17 mm, 24 mm, 28 mm, dan 35 mm.

Disamping itu ada juga lensa wide angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa lensa ini disebut fish eye lens.


3. Lensa Tele

Lensa tele merupakan kebalikan dari lensa wide angle. Lensa tele berfungsi untuk mendekatkan objek, namun mempersempit sudut pandang. Yang termasuk lensa tele adalah lensa dengan ukuran 70 mm ke atas. Fungsi lain dari lensa tele adalah untuk melakukan croping dan memfokuskan diri pada objek tertentu dan mengaburkan objek di sekitarnya.


4. Lensa Zoom cara service lensa

Lensa zoom merupakan gabungan ketiga jenis di atas. yaitu lensa standar, lensa wide angle, dan lensa tele. Ukuran lensa bukanlah ukuran yang fixed, melainkan bersifat range lensa tertentu, misalnya 80 - 200 mm. Lensa jenis ini merupakan lensa yang paling banyak digunakan karena memiliki karakter yang fleksibel dan range lensanya cukup lebar. Dengan demikian, apabila ingin menggunakan lensa ukuran tertentu pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai kebutuhan.


5. Lensa Makro

Lensa makro biasanya digunakan untuk membidik objek kecil. Pada kamera digital ini, pembesaran skala makro dilakukan secara digital dan tidak dilakukan secara optis.

Semua jenis lensa tersebut memiliki karakteristik yang sama, yaitu semakin kecil ukuran lensa, semakin lebar sudut yang bisa dijangkau oleh kamera.

Perangkat Pembidik.





Pembidik Kamera


Perangkat pembidik kamera adalah jendela kecil untuk melihat komposisi gambar yang akan dipotret untuk melihat komposisi gambar yang akan dipotret. Satu hal yang penting dalam perangkat pembidik ini, yaitu akurasi. Setiap jenis perangkat pembidik mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pada kamera digital, ada tiga jenis perangkat pembidik yaitu :


1. Pembidik Optik Paralel



Pembidik optik paralel ini sama dengan pembidik yang dimiliki oleh kamera saku analog. Lensa diletakkan paralel dengan lensa pemindai gambar. Lensa ini memiliki tingkat akurasi tersebut tidak saling berhubungan. Pembidik optik paralel bisa dilihat pada gambar.


2. Pembidik LCD (Liquid Crystal Display)



Pembidik LCD ini berupa layar monitor kecil dibagian belakang kamera digital.

Pembidik ini memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan pembidik optik karena gambar yang tampil direfleksikan dari lensa kamera. Kelemahan pembidik LCD adalah waktu tunda (delay). Waktu tunda ini sering mengganggu saat pengambilan foto utnuk keperluan dokumentasi yang memerlukan momen tepat saat pengambilan gambar. Pembidik LCD bisa dilihat pada gambar.


3. Pembidik Optik TTI



Pembidik optik TTI (Through Dither lens) merupakan pembidik yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi karena pembidik tipe ini mengambil gambar langsung dari lensa kamera menggunakan prisma pemantul objek. Pembidik tipe ini hanya dimiliki oleh kamera SLR. Pembidik optik TTL bisa dilihat pada Gambar.



Cara Menggunakan Kamera Digital

Pada dasarnya semua kamera digital akan melakukan proses komposis; warna dan fokus secara otomatis. Mode fokus otomatis ini akan membantu anda berkonsentrasi pada objek, bukan pada kamera. Langkah-langkah pemotretan menggunakan kamera digital:



Aktifkan Kamera
Aktifkan kamera dan aturlah pada mode otomatis. Untuk menghemat baterai matikan pembidik lcd dan gunakan pernbidik optik yang tersedia.


Bidik Obyek yang Diinginkan




Lensa pembidik atau lcd akan menampilkan objek yang akan anda potret. Gunakan tombol zoom untuk memperoleh komposisi yang tepat. Jika pembidik mengalami bias atau tidak fokus, anda bisa memeriksa apakah kamera digital anda menyediakan pereduksi bias.



Fokus Otomatis





Tempatkan objek yang akan menjadi. Apabila gambar objek belum tajam, gunakan mode fokus otomatis. Skala ketajaman gambar tergantung pada jenis kamera yang anda gunakan. Untuk proses fokus otomatis lakukan saat anda menekan setengah tombol pembidik.



Bukaan Otomatis
Pada fotografi ada yang disebut bukaan lensa, yaitu lebarnya lensa pembidik yang akan terbuka untuk memindai gambar. Bukaan otomatis pada kamera digital dideteksi berdasarkan besarnya cahaya yang diterima oleh sensor. Setelah itu dapat ditentukan bukaan lensa optimal dengan cara menekan setengah tombol pembidik.
1. Posisi normal tombol bidik

2. Posisi setengah tekan pada tombol bidik




Blitz otomatis





Apabila cahaya yang masuk kurang , bukaan otomatis (autoexposure) akan mengaktifkan blitz secara otomatis. Dalam keadaan aktif lihat lampu indikator yang akan berkedip-kedip pada saat Anda menekan setengah tombol pembidik.







White balance otomatis




White balance adalah metode penyaringan pada saat proses konversi dari gradasi hitam putih ke gradasi warna. Metode secara otomatis menyesuaikan proporsi warna agar warna putih tetap tampil putih di foto.







Resolusi Gambar Kamera Digital
Kamera digital memiliki resolusi standar yang bisa digunakan antara lain.

•256 x 256 piksel resolusi ini banyak dijumpai pada edisi awal kamera digital. Namun kualitas gambarnya tidak memenuhi standar cetak. Total piksel pada resolusi ini adalah 65.000 piksel.


•640 x480 piksel - resolusi ini adalah resolusi terendah untuk standar cetak kamera. Resolusi imbiasa digunakan untuk tampilan standar web baik digunakan pada homepage atau untuk saling berkirim melalui email. Total pada resolusi ini adalah 307.000 piksel.


•1216 x 912 piksel - resolusi ini adalah resolusi standar terendah dari megapiksel. Resolusi ini cukup bagus untuk dicetak dalam format standar. Total piksel pada resolusi ini adalah 1.109.000 piksel.


•1600 x 1200 piksel - resolusi ini memiliki jumlah piksei hampir 2.000.000 piksel. Dengan resolusi tersebut Anda bisa mencetak dengan ukuran 10R.

Resolusi kamera digital pada saat ini sudah melampaui 10.000.000 piksel.


Standar resolusi yang layak untuk ukuran cetak tertentu, "Kodak" mengeluarkan tabel rekomendasi resolusi minimum untuk cetak standar foto, seperti pada tabel di bawah ini.

PSP LCD Bergaris Redup dan tombol tidak berfungsi

PSP LCD Bergaris RedupPSP LCD Bergaris Redup dan tombol tidak berfungsi - Apabila kawan-kawan menenukan PSP dengan gejala kerusakan LCD Bergaris Redup dan tombol tidak berfungsi berikut beberapa solusinya :


Buka semua Panel Depan, Buka baterainya, Dan buka semua Sekrup, Yang mengunci panelnya.

PSP LCD Bergaris Redup

Periksa dengan seksama, Konektor,  Atau pin,  Daripada Flexyble LCD.

PSP LCD Bergaris Redup

PSP LCD Bergaris Redup

Jika dirasa tampilan masih butek,Sekarang bongkar sekalian LCDnya.Lihat caranya disini. Jika semua sudah dibersihkan Tes lagi, Apakah LCDnya sudah Terang Tidak bergaris? Dan Tidak redup?

PSP tombol tidak berfungsi

Sekarang masalah Tombol yang tidak mampu digerakkan, Biasanya ada tombol yang Short Tapi Yang manakah? Key-Pad, D-Pad ataukah Home Button? Lepas satu persatu. Dan jalankan PSPnya, Jika sudah diketahui, Dicabut, D-Pad Ternyata PSP jadi Normal, Berarti D-Pad yang Harus dibenerin.

Nah itulah Solusi pada PSP LCD Bergaris Redup dan tombol tidak berfungsi, semoga bermanfaat.

Sumber : http://ps3oon.blogspot.com/2012/10/psp-tombol-tidak-berfungsi-lcd-bergaris.html