07 May 2016

Inilah Fungsi Silinder Kecil Pada Charger Laptop

 
Fungsi Ferrite Bead
Coba cek charger laptop Anda, ada tidak sebuah silinder kecil pada charger laptop Anda seperti gambar di atas? Jika ada, tahu tidak apa fungsinya?

Kebanyakan dari Anda pasti tidak tahu apa fungsi silinder kecil tersebut. Memang terlihat tidak berguna, tapi jangan salah dulu, silinder kecil tersebut memiliki peranan penting lho. Kira-kira apa peranannya?

Silinder kecil tersebut atau lebih dikenal sebagai Ferrite Bead mampu mengisolasi laptop dari kebisingan gelombang elktro magnetik atau EMI yang disebabkan dari gelombang yang dialirkan kabel charger laptop.

Lalu apa dampak EMI? Ambil saja contohnya ketika Anda sedang nonton televisi kemudian gambarnya tiba-tiba tidak stabil karena ponsel yang berada di dekat televisi Anda berdering. Nah, kira-kira seperti itu dampak EMI.

Itu pun berlaku untuk laptop. Ketika Anda sedang menggunakan laptop sambil meng-chargenya, silinder tersebut berfungsi melindungi laptop Anda dari kebisingan suara elektro magentik seperti pada contoh di atas.

21 April 2016

Petunjuk Merakit sendiri Charger aki / Baterai Ponsel

Cara Membuat Charger aki / Baterai Handphone Sederhana
Petunjuk Merakit sendiri Charger aki / Baterai Ponsel - Sekarang ini dengan berkembangnya waktu banyak sekali barang-barang elektronik menggunakan baterai isi ulang (charge), sehingga jika arus baterai sudah low (lemah) atau habis Para Teknisi bisa mengisi ulang kembali (charging) kembali.

Penggunaan baterai yang sering Para Teknisi temukan beraneka macam misalnya baterai AKI (Accu) kering dan basah biasanya untuk sepeda motor, baterai ponsel atau tablet, Baterai Laptop, baterai Lampu Emergency dan lain-lainya. Namun pernahkah Para Teknisi mengetahui alat untuk charger baterai isinya seperti apa?, pertanyaan ini sering muncul bagi orang yang sudah hobi dengan dunia elektronik.

Sebenarnya rangkaian charger baterai sangat bervariasi, ada yang menggunakan Trafo ada yang hanya menggunakan Kapasitor dan resistor sebagai penurun tegangannya. Namun yang paling bagus adalah menggunakan trafo. Berikut ini Kita beri contoh sederhana cara membuat Charger baterai.

Skema Rangkaian Charger Baterai

Skema Rangkaian Charger Baterai
Pada skema tersebut dapat Para Teknisi lihat bahwa sebenarnya rangkaian charger ini sama dngan rangkaian adaptor pada umumnya hanya saja untuk tegangan keluarnya perlu lebih diratakan saja arusnya menggunakan elco atau IC penyetabil tegangan seperti 78xx dan 79xx. Jadi buat yang sudah ahlinya rangkaian ini pasti hanyalah skema yang biasa saja.
Cara membuat Charger Baterai
Untuk membuatnya bahan yang dibutuhkan Para Teknisi adalah :
  1. Trafo Biasa atau CT dengan arus (Ampere) sesuai keperluan misalnya untuk mengecas Baterai HandPhone cukup dengan 0,5 A atau 500mA saja. Namun jika untuk mengecas Aki (Accu) Sepeda motor atau Mobil maka Trafo harus lebih besar lagi.
  2. Empat Buah dioda (untuk trafo biasa) dan 2 buah dioda untuk trafo jenis CT (Ukurannya sesuaikan dengan daya trafonya, jika trafo 0,5 A gunakan saja dioda 1A)
  3. Elco jika diperlukan (ukurannya lebih besar sedikit dengan baterai, misalnya baterai 5Volt gunakan saja Elco 10Volt saja
  4. Kabel listrik secukupnya.
  5. Steker atau colokan listrik
  6. Box atau kotak adaptor.
kalau bahan-bahan yang diperlukan sudah disiapkan langkah selanjutnya adalah merakitnya. Para Teknisi tinggal menghubungkan komponen sesuai skema yang sudah ada pada gambar diatas. 
 
Yang penting sesuaikan keluaran tegangan dengan baterai, misalkan baterai HP biasanya adalah 3,7 Volt maka bisa Para Teknisi gunakan keluaran 6 Volt pada trafo dan sedikit ditunkan menjadi 4,7 - 5Volt menggunakan dioda zener, atau jika ingin digunakan untuk ces aki yang biasanya tegangan 12 Volt gunakan saja 15 Volt pada trafo dan sedikit diturunkan menjadi 13,5 - 14 Volt. 
 
Jika sudah selesai tinggal kita uji saja. Sebaiknya Para Teknisi cek dulu tegangan outputnya menggunakan multimeter agar outputnya sesuai dengan yang diharapkan.Selamat mencoba semoga bermanfaat buat Para Teknisi.

03 March 2016

Memperbaiki Dispenser yang Tidak mau Panas, Dingin atau Bocor

 
Memperbaiki Dispenser yang Tidak mau Panas, Dingin atau Bocor
Biasanya dispenser digunakan untuk mengalirkan air dari galon ke gelas. Namun seiring berkembangnya zaman dispenser sudah dilengkapi dengan pemanas  dan pendingin, sehingga air yang keluar dari kran dispenser bisa panas atau dingin. Untuk Para Teknisi berikut ini akan di share mengenai berbagai kerusakan pada dispenser.
Sebetulnya tidaklah begitu sulit bagi kita untuk memperbaiki sesuatu barang asalkan punya kemauan dan keberanian. Dari sekian banyak alat-alat rumah tangga terbuang sia sia di karenakan malas untuk memperbaiki ataupun harganya yang terjangkau mending beli lagi aja.. itu pemikirin orang yg ekonominya menengah keatas.
Dispenser memiliki 4 macam model dalam fiturnya

  1. Pertama hanya menyediakan air biasa,yaitu air dalam galon langsung disalurkan lewat kran,biasanya wadah untuk galon terbuat dari keramik,tujuannya agar air menjadi dingin secara alami.
  2. Kedua,menyediakan air biasa dan air  panas. Ini adalah model umum dispenser. air biasa disalurkan langsung ke kran warna biru,sedangkan air panas masuk ke tabung pemanas dahulu untuk dimasak.
  3. Ketiga,menyediakan air dingin dan air panas. untuk model ini,air dingin dihasilkan dari tabung pendingin yang didinginkan oleh elemen pendingin,yaitu peltier. sedangkan air panas sama seperti model kedua.
  4. Dan model keempat,sama seperti model ketiga,tetapi proses pendinginan menggunakan prinsip kulkas,yaitu menggunakan kompresor.

Gimana cara memperbaiki dispenser yang rusak ??
Kerusakan yang terjadi pada dispenser itu beragam, kita ambil contoh dispenser dengan type hot and cool(panas dan dingin)

Kerusakan pada dispenser yang sering terjadi dan cara memperbaikinya.

1. Dispenser tidak menyala atau mati total
Hal ini ditandai dengan tidak menyalanya lampu LED merah atau hijau saat dinyalakan. Biasanya disebabkan adanya kabel yang putus, saklar rusak atau thermofuse putus jika menggunakannya. Untuk mengeceknya kita bisa menggunakan multimeter pada skala ohm. Jika sudah ditemukan bagian yang rusak tinggal kita ganti saja.

2. Dispenser tidak mau panas
Bisa jadi disebabkan oleh elemen pemanas putus, atau thermostat rusak. Cara mengeceknya sama seperti diatas yaitu dengan menggunakan multimeter skala ohm.


3. Dispenser tidak mau dingin

Beberapa jenis dispenser sekarang ini sudah dilengkapi dengan pendingin. Jika mengalami kerusakan biasanya disebabkan oleh thermostat rusak, namun cek dulu apakah thermostat dalam posisi naik, atau tidak. Selain itu cek juga bagian kompresor apakah maasih bisa bekerja atau tidak. Jika tidak coba periksa Relay dan Overload yang menempel pada kompresor.

4. Dispenser Bocor
Hal ini bisa disebabkan seal pada kedua kran rusak, selang dan tabung stainless didalam dispenser bocor. Untuk itu perlu ditambal atau diganti jika memungkinkan.

Nah itulah cara Memperbaiki Dispenser yang Tidak mau Panas, Dingin atau Bocor. Dari beberapa kerusakan tersebut. Sebenarnya untuk dispenser pemanas sistem kerjanya juga tidak jauh berbeda dengan pemanas air lainnya.Semoga bermanfaat bagi para Teknisi.

 

15 December 2015

Mengenal Prinsip dasar kerja pixel plasma dan Driver panel Plasma

 
http://teknisi-elektro.blogspot.co.id/2015/12/mengenal-prinsip-dasar-kerja-pixel.html
Prinsip dasar kerja pixel plasma dan Driver panel Plasma - LCD merupakan komponen pasif. Artinya LCD sebagai pembentuk gambar tidak mengeluarkan cahaya sendiri. Diperlukan cahaya dari belakang layar LCD yang biasa dinamakan Backlight agar gambar dapat terlihat. Backlight LCD model lama menggunakan sejenis lampu mirip lampu TL, sedangkan model-model baru sudah menggunakan sejenis lampu LED yang lebih irit dalam penggunaan daya listrik

Prinsip dasar kerja pixel plasma


Berbeda dengan LCD, maka PDP (Plasma Display Panel) merupakan komponen aktif. Artinya setiap pixel yang membentuk gambar menyala sendiri-sendiri seperti halnya lampu neon sehingga kita bisa melihat gambar. Layar PDP terdiri dari ratusan ribu atau bahkan jutaan pixel-pixel kecil yang disusun seperti halnya phospor RGB pada layar CRT, dimana penyalaannya masing-masing dapat diatur sendiri-sendiri.

Prinsip kerja pixel plasma secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut :
clip_image002
1.Gambar diatas merupakan penampang dari samping dari sebuah pixel plasma. Pixel plasma merupakan lapisan kaca dimana pada bagaian depan terdapat dua buah lapisan jalur elektrode yang tembus pandang serta sebuah elektrode pada bagian belakang.

clip_image004
2.Pixel-pixel pada bagian belakang diberi lapisan phospor dengan warna RGB dan disusun seperti halnya phospor RGB pada layar CRT.
 
clip_image006
3.Selanjutnya setiap pixel dibuat vacum dan kemudian diisi dengan sejenis gas yang merupakan campuran gas Ne + Xe (neon + xenon).
 
clip_image008
4. Suatu tegangan diberikan antara elektrode yang terdapat pada bagian depan, sehingga menimbulkan medan listrik.
 
clip_image010
5.Jika suatu tegangan diberikan pada elektrode yang terdapat dibelakang, maka gas akan mendapatkan suatu energi, sehingga gas didalamnya akan berubah bentuk menjadi gas yang dinamakan “plasma”.
 
clip_image012
6. Perubahan gas menjadi plasma menghasilkan sinar ultraviolet.
 
clip_image014
7.Sinar ultraviolet menyebabkan phospor berpendar dan mengeluarkan sinar ke depan.
·
 
  • Proses no.4 hingga no.7 tersebut diatas dilakukan secara berulang-ulang, tergantung dari gambar yang ditampilkan.
  • Elektrode yang terdapat pada bagian depan dinamakan elektrode X (common & sustain elektrode) dan elektrode Y (scan dan sustain elektrode).
  • Elektrode yang terdapat dibagian belakang dinamakan elektrode Adress.
  • Elektrode-elektrode pada seluruh layar PDP dapat digambarkan seperti susunan dibawah ini.
clip_image016


PDP driver


Untuk mendrive panel LCD kita mengenal :
  • T Con (timing control) board
  • Lampu backlight dan Backlight Inverter board
 
Sedang untuk mendrive panel Plasma dibutuhkan lebih banyak bagian, yaitu
  • X Main Board, merupakan pembangkitkan pulsa-pulsa untuk elektrode X dari sinyal timing kontrol X yang berasal dari bagian Logic Main Board dengan cara menswitch on-off beberapa power FET.
  • Y Main Board, sebagai pembangkitkan pulsa-pulsa untuk elektrode Y dari sinyal Y timing kontrol yang diterima dari bagian Logic Board dengan cara menswitch on-off beberapa power FET.
  • Y Buffer atau Scan Buffer (Upper + Lower), merupakan board yang berisi beberapa buah Scan IC sebagai penghubung pulsa-pulsa Y ke panel PDP
  • Logic Main Board, merupakan pemroses data gambar digital dengan membangkitkan sinyal timing kontrol X dan Y. Board ini fungsinya mirip dengan T.Con pada LCD.
  • Logic Buffer Board, untuk mentransfer data ke Addrees elektrode-elektrode PDP melaui COF (Chip On Flexible) atau TCP (Tape carrier Package) yang menggunakan Drive Data IC
Prinsip dasar kerja pixel plasma dan Driver panel Plasma
clip_image004
Contoh gambar COF atau TCP yang digunakan Samsung atau Philips

image
Blok diagram hubungan eletode-elektrode X, Y, dan Address line
 
Bahan Samsung – Philips training manual

Sumber : http://marsonotv.blogspot.co.id/2012/05/belajar-plasma-display-part1-prinsip.html