26 March 2017

PRINSIP DASAR KERJA RANGKAIAN TELEVISI


Prinsip dasar kerja rangkaian TV - Kali ini saya ingin mendokumentasikan rangkuman prinsip dasar kerja televisi yang saya dapatkan dulu ketika sekolah. Mungkin ini akan bermanfaat suatu saat nanti.
Berikut ulasan secara urut sistim kerja mulai dari:

1. Antena penerima
Berfungsi untuk menerima gelombang elektromagnetik yaitu gelombang vedeo komposit (gelombang modulasi pembawa gambar dan suara)

2. RF AMP( radio frequence amplifier)
Berfungsi untuk menguatkan gelombang video composit yang telah di pilih oleh penala tuner.

3. OSC.(oscilator lokal):
Berfungsi untuk membangkitkan frekwensi yang lebih tinggi dari frekwensi yang di terima oleh penala, dengan selisih sebesar frekwensi menengah. (If video composite) sehingga menghasilkan frekwensi menengah pembawa suara(33,4MHz) dan pembawa gambar (38,9MHz).

4. MIXER
Berfungsi mencampur antara frekwensi OSC lokal dengan frekwensi yang telah di pilih oleh tuner, yang outputnya merupakan frekwensi if video composite.

5. IF VIDEO COMPOSITE
Pada bagian ini merupakan suatu filter pelewat jalur (,band pass filter) karena pada bagian ini harus mampu melewatkan band frekwensi IF video dan sekaligun menguatkan amplitudonya dengan keluaran yang akan di umpan ke bagian detektor harus mempunyai keluaran yang konstan, oleh karena itu pada bagian ini di lengkapi dengan automatic gain control (AGC) yang di sebut IF AGC.

6. VIDEO DETEKTOR (pemisah signal gambar)
Dari frekwensi pembawanya kemudian di umpan ke bagian penguat video. Signal informasi suara if sound di umpan ke bagian pemproses suara dan signal sincronisasi di lanjutkan ke bagian pembangkit raster (defleksi vertikal dan horizontal)

7. VIDEO AMPLIFIER(penguat gambar/luminace)
Berfungsi menguatkan amplitudo dari signal gambar/luminace yang kemudian di umpankan ke kaki katoda tabung gambar.

8. B.P.F(band pass filter)
Berfungsi untuk melewatkan band frekwensi menengah suara sebesar 5,5 Mhz dalam sistem frekwensi modulasi (FM)

9. IF SOUND AMPLIFIER(penguat frekwensi menengah suara)
Berfungsi melewatkan band frekwensi menengah suara dan sekaligus menguatkan amplitudonya,dalam batas band frekwensi menengah 5,5MHz.

10. Detektor audio (sustim ratio detektor)
Berfungsi untuk memisahkan signal informasi suara dari frekwensi pembawanya kemudian di umpan ke bagian penguat akhir (PA).

11. POWER AMPLIFIER AUDIO ( penguat ahkir )
Berfungsi menguatkan daya dari pada signal suara yang telah di pisahkan oleh bagian detektor.

12. LOUDSPEAKER (pengeras suara)
Berfungi untuk mengubah signal listrik suara menjadi getaran suara yang dapat di dengar.

13. IF AGC (IF automatic gain control)
Bagian ini berfungai sebagai umpan balik negative ke bagian penguat IF1, tjuanya agar level penguatan pada bagian penguat if konstan / tetap.

14. RF AGC (radio frequence AGC)
Berfungsi sebagai umpan balik positive ke bagian tuner, tujuanya agar level penerimaan signal yang lemah dapat di kuatkan agar kualitas gambar baik.

15. SINC SEP (sincronisasi seoarator)
Berfungsi untuk menyamakan freqwensi vertikal dan freqwensi horizontal dari pemancar dengan pesawat penerimanya,agar tidak terjadi gambar yang bergeser ke atas dan ke bawah, bergeser ke kiri dan ke kanan.

166. INT (integrator)
Berfungsi untuk mengubah pulsa singkronisasi menjadi pulsa gigi gergaji /saw tooth untuk menyamakan frekwensi vertikan dari pemancar dengan frekwensi vertikan penerimanya.

17. V OSC (vertikal oscilator)
Berfungsi untuk membangkitkan freqwensi untuk vertikal sebesar 50 Hz untuk sistim PAL (Phase Alternating Line).

18. V OUT/AMPL (vertikal output amplifier)
Berfunsi untuk menguatkan signal gigi gergaji yang akan di umpan ke bagian devleksi yoke.

19. DIFF(differensiator)
Berfungsi untu mengubah pulsa sincronisasi menjadi bentuk "picu" untuk menyamakan frekwensi horizontal yang akan di umpan ke bagian H. OSC.

20. H..OSC (horizontal oscilator)
Berfungsi membangkitkan frekwensi horizontal sebesar 15625 Hz (15,625KHz) untuk sistim ;PAL.

21. HORIZONTAL OUT-AMP
Berfungai pensaklar/switcing.

22. F.B.T (flyback transformator)
Berfungsi sebagai trafo step-up tegangan yang akan  di umpan ke  bagian cascade/dioda tegangan tinggi /H.V.REC.

23.  H.V REC.( High voltage rectiver)
Berfungsi sebagai pengali lipat tegangan AC dari flyback menjadi tegangan DC yang sangat tinggi yaitu mencapai 10-20 Kilo Volt.

24. AFC( automatic freqwensi control)
Berfungsi untuk mengontrol agar freqwensi horizontal tetap.

25. CRT(Catoda Ray Tube=tabung sinar katoda)
Berfungsi untuk memproduksi signal  luminan gambar.

Artikel terkait; 5 komponen pendukung kerja CRT

26. REGULATOR/PSU/CATU DAYA
Berfungsi untuk tegangan keseluruh bagian pada rangkaian.

Teori VAK( TV)

Lanjut baca; Blog pemprosesan CRT warna

Itulah beberapa sistim kerja TV secara sederhan. Mudah-mudahan bermanfaat ya!


25 March 2017

Servis TV LG Slim Horizontal Jebol Terus

Datang TV LG Slim ukuran 21 inc. Awalnya layar hanya nampak satu garis vertikal lalu mati ,tapi lampu indikator berkedip-kedip.

Casing TV saya buka dengan hati-hati. Selanjutnya  membersihkan mesin TV dan tabung menggunakan kuas dari debu yang menempel. Saya amati semua komponen dan soldiran masih baik.

Baca juga: hal yang perlu di perhatikan sebelum servis tv

Setelah saya ukur b+ tegangan naik-turun seiring dengan lampu indikator berkedip.
Selanjutnya menuju transistor horizontal c6090 saya copot, ternyata setelah saya ukur dengan menggunakan ohm meter 1× , semua kaki saling berhubung singkat itu artinya transistor ini short. Mungkin ini penyebab tegangan b+115 volt berdenyut "pikirku".

Penggantian pun saya lakukan dan saya coba nyalakan. Apa yang saya fikirkan pun ternyata salah. Sekejab menyala terjadi percikan api di leher tabung. transistor horizontal short lagi c6090 baru raib dah rugi 10.000.

"Hehe!!" tertawa sedih.

Baru saya ingat awalnya kata user bahwa "gejalanya layar hanya segaris vertikal". Ini kalau bukan capsitor resonan ya yoke yang terbakar.

-Pertama saya mencoba mencopot yoke dari leher tabung. Kelihatan masih baik.  Tidak ada tanda kebakaran disana dan saya cek menggunakan ohm meter masih ada hambatan sekitar 3ohm.

-Kedua saya mencoba menggganti capasitor yang terletak di colektor transistor horizontal dengan yang sama nilainya. Selain itu saya juga mengecek dioda yang di seri dengan capasitor tersebut yang ternyata masih normal.

Setelah itu saya mencoba memberanikan diri untuk menyalakan TV LG tersebut. Mempertaruhkan lagi uang 10.000. Dan apa tang terjadi.? Ya TV langsung menyala normal sesuai harapan saya. Transistor c6090 panas normal. Yesssss akhirnya kerjaan saya beres juga.
"Gajian dehhh!." asyeek.

*Kesimpulan dari cerita di atas ialah kerusakan  tr horizontal jebol terus di sebabkan capasitor resonan pembangkit colector horizontal.

Itu ceritaku hari ini, semoga akan ku ingat apa yang saya lakukan ini menangani TV LG TRANSISTOR HORIZONTAL jebol terus.

Semoga anda mendapat hikmaah dari cerita di atas.

Baca juga: cara mudah mengatasi TR horizontal jebol terus


Memperbaiki Receiver Matrix Mati Total

SOLDIRADEM BLOG - Hari ini saya dapat job servisan berupa receiver Matrix Burgar yang datang dari desa sebelah. Receiver ini mengalami mati total. Lampu indikator tak sedikit pun menyala. Dugaan awal ragulator PSU mati. Saya coba ukur dengan tester ternyata benar output regulator tidak keluar ,bahkan 1 volt pun . Setelah itu saya coba copot beban PSU tetap masih tidak keluar juga.  Mencopot beban spms,  saya lakukan karena waktu itu di sebabkan blog mpg yang short ,output psu tidak keluar. Sebelum memastikan kerusakan blog PSU saya berfikir untuk memeriksa saklar dan jack AC 220. Ternyata masih baik.

Tanpa fikir panjang saya langsung menuju toko elektro untuk membeli kit. Regulator DVB. Dari pada memperbaiki rugi waktu dan tenaga maka saya putuskan untuk membeli satu blog ac matic DVB mpg2 seharga Rp25.000. Karena memang adanya yang multi maka di situ ada voltase yang saya biarkan tanpa meperdulikanya. Hanya menggunakan sesuai kebutuhan yaitu ground,3,3v12v,22v.Kemudian saya pasang sesuai dengan voltase yang tertera di mpg receiver yaitu: ground,3,3Volt,15Volt, 22Volt. Dengan cara menjemper karena sebelumnya soketan jadi karena voltase tidak sesuai urutan sebelumnya.

*Jika anda memasang jenis AC MATIC resiver maka sesuaikan voltase sesuai aslinya dan jangan sampai terbalik, karena berbahaya bagi blog mpg. Sekali salah receiver akan tidak bisa dipebaiki lagi. Dan agar anda yakin gunakanlah tester karena AC matic baru tidak menjamin output sesuai dengan tulisan yang tertera.

Oke itu sedikit catatan saya hari ini memperbaiki receiver Matrix burger mati total.

7 Tips Merakit Amplifier agar Hasilnya Joss

 

7 tips merakit amplifier - Bagi penggemar audio tentu istilah amplifier tidak asing lagi. Sebagai hobi elektronika meski anda pasti sudah mahir dalam  merakitnya meski terkadang dengan hasil akhir yang kurang memuaskan.
Berikut saya ingin memberi 7 tips merakit amplifier agar hasil audio dari rangkaian anda sangat memuaskaan tanpa cacat atau tanpa ada gangguan audio lainya.

#1. Memilih driver amplifier sesuai kebutuhaan
Saat anda merakit ampli ada baiknya jika yang pertama kali yang anda fikirkan adalah driver power. Driver atau yang sering kita sebut kit amplifier merupakan kunci dari kualitas audio yang di hasilkan. Itulah mengapa anda harus memilih dengan cermat pada saat ingin merakit sebuah ampli. Di sini anda harus sesuaikan driver untuk speaker ukuran berapa inc, jenis audio yang di hasilkan. Misalnya anda ingin karakter low sub maka driver yang cocok jenis safari. Atau karakter mid range, high, maupun fulrange. Sesuaikan, cari artikel mengenai karakter jenis driver yang anda inginkan di google .

Baca juga: Hal yang harus di perhatikan sebelum merakit amplifier

#2.Power suplay
Setelah memilih jenis ampli, sekarang anda menentukan suplay driver. Suplay hendaknya kita sesuaikan dengan jenis driver. Misal driver ocl150 watt, kita ambil daya 10 ampre 32 volt ct. Disitu akan di peroleh daya sekitar 300 watt. Kalau ingin di gunakan secara maksimal maka gunakan driver streo. Eleco yang di gunakan 4× 10000uf / 50 volt biar saat stel maksimal tegangan tetap sabil.

#3. Transistor final
Transistor yang di gunakan sesuai kebutuhan,  misal ingin buat power untuk lapangan maka transistor yang di gunakan adalah sanken asli yang di pralel 10 pasang atau jenis jengkolan yang di gunakan untuk driver ocl 150 watt di paralel 2pasang setiap chanel driver. Hal ini bertujuan agar kerja transistor final kerjanya tidak berat.

#4. Heatsing
Sebagai konduktor panas maka heatsing haruslah memilih yang tebal. Dan bersirip agar menghantar panas transistor. Secara maksimal. Gunakan kipas agar pembuangan panas cepat.

#5. Kabel rakitan
Kabel berfungsi sebagai konduktor arus maka pilihlah kabel yang srabut dan besar agar penghantar arus maksimal. Sebagai input gunakan kabel yang terlindung oleh ground atau yang sering kita sebut kabel het.

#6. Tone control
Jika tone kontrol di paket satu box dengan power ampli hendaknya di jauhkan dari trafo. Hal ini menghindarkan dari radiaasi trafo biasanya menghasilkan hum/dengung ringan.

#7. Casing/box ampli
Casing ampli lebih baik menggunakan yang terbuat dari besi. Karena kalau pakai kayu kita tidak bisa mengground kan secara maksimal. Dan yang terjadi power tidak akan bisa terlindung oleh grund untuk melindungi dari frekwensi liar. Gunakan box yang besar, hindari penumpukan rangkaian. Akan sangat berbahaya jika di paksakan selain itu akan timbul gangguan audio.

Itulah 7 tips merakit amplifier sebagai informasi dari pengalaman pribadi saya jika ada salah mohon bisa di koreksi kembali. Oke segitu saja dari saya semoga menambah wawasan anda mengenai merakit amplifier agar hasil joss. Slamat mencoba!