31 March 2017
Cara Memperbaiki Stik PS2 yang Rusak Ringan
30 March 2017
Panduan Indentifikasi Kerusakan,Gejala dan Analisa Blok Kerusakan TV Khusus Pemula
SOLDIRADEM BLOG- Dalam memperbaiki Televisi tentunya bagi seorang yang masih pemula pasti kurang paham mengenai blog sistim kerja sebuah pesawat televisi. Oleh karena itu saya memberikan panduan cara memperbaiki TV menentukan kerusakan, gejala dan analisa blog kerusakan agar anda paham ketika menemui sebuah kerusakan televisi anda tau , mana blog yang harus di oprek.
1. Kerusakan pada bagian tuner;
Gejala; gambar tidak ada suara informasi juga tidak ada sementara raster normal tetapi hanya polos saja, tidak ada bintik-bintik / snow.
2. Kerusakan pada bagian IF VIDEO COMPOSITE
Gejala: sama dengan kerusakan tuner.
Untuk membedakan jenis kerusakan tuner dengan IF, dapat kita lakukan pemberian triger pada input IF. Bila diberi triger pada input IF dengan memberikan signal darisignal injektor maka akan tampil gejala geris-garis acak pada layar dan akan terdengar suara dari penguatan bagian suara. Maka berarti bagian IF tidak terdapat kerusakan dengan demikian kerusakan terdapat pada bagian tuner.
3. Kerusakan pada bagian IF sound / audio
Gejalanya gambar normal, warna normal dan suara informasi tidak terdengar. yang ada hanya suara desis dari power amplifier saja.
4. kerusakan pada bagian power amplifier
Gejalanya gambar dan warna normal tetapi suara informasi tidak terdengar dan bahkan suara desispun tidak terdengar walaupun volume control sudah maksimum.
5. Kerusakan pada bagian detektor video
Gejalanya sama dengan kerusakan pada bagian if video composite.
6. Kerusakan pada bagian penguat video / lumunan
Gejalanya suara normal ,gambar tidak ada dan suara polos.
Untuk TV warna apabila kerusakan penguat video ini hanya terjadi salah satu saja, maka kondisinya gambar akan kehilangan salaah satu warna primer RGB.
7. Kerusakan pada bagian sincronisasi seoparator
Gejalanya suara normal, tetapi gambar akan twrjadi rolling kevarah vertikal dan kearah horizontal terus menerus.
8. Kerusakan pada bagian sincronisasi vertikal
Gejalanya suara dan warna normal tetapi tetapi gambarnya rolling ke arah vertikal bergeser naik atau turun. Sehingga tidak singkron dengan freqwensi dari pemancar.
9. Kerusakan pada bagian sinkronisasi horizontal
Gejalanya suara dan warna normal tetapi warnanya bergeser ke arah horizontal kekiri/kekanan. Haal ini juga di sebabkan karena bergesernya freqwensi horizontal naik dan turun. Bahkan appabila penggeseran freqwensi terlalu besar, maka tidak akan timbul gambar yang sempurna tetappi terjadi ppada gambar sepperti zebra atau hanya garis-garis saja.
10. Kerusakan pada bagian vertikal
Gejalanya suara normal, raster hanya tampil satu garis horizontal saja yang berarti garis tersebut tidak membuka ka arah vertikal / ke atas.
Kemungkinan kerusakan terdapat pada bagian penguat vertikal/ vertikal output dan kumparan defleksi bagian vertikal putus atau hubung singkat.
11. Kerusakan pada bagian Horizontal
Gejalanya suara bisa normal atau bshkan bisa tidak ada sama sekali. Raster tidak muncul /gelap kemungkinan kerusakan terdapat pada output horiZontal driver dan bahkan bisa terjadi trafo flyback nya rusak termasuk dioda penyearah tegangan tinggi / HV Rec. Atau dapat juga kerusakan pada kumparan defleksi horizontal yang. Putus atau short /hubung singkat.
12. Kerusakan pada tabung gambar
Gejalanya suara normal timbulnya raster lambat dan bila di matikan pada layar akan tampil titik yang lama hilangnya. Juga kondisi gambar kualitasnya tidak baik kqrena seperti berklise.warnanya lemah dan kelihatan berkabut tidak dapat kontras. Biasanya kerusakan tabung gambar terjadi karena usia pemakaian yang cukup lama yaitu di atas lima tahun.
13 .kerusakan pada bagian regulator
Gejalanya televisi mati total dan indikator power tidak menyala. Kemungkinan kerusakan terjadi pada bagian penyearah primer, transistor regulator, atau apabila bagian regulator ini menggunakan sistim ACMatic yang memerlukan umpan balik dari horizontal. Kerusakan pada bagian horizontal juga mengakibatkan rangkaian regulator tidak bekerja.
Itu di atas merupakan Panduan Indentifikasi Kerusakan,Gejala dan Analisa Blok Kerusakan TV Khusus Pemula secara teori sederhana,namun pada prakteknya sedikit berbeda. Maka panduan di atas hanya untuk acuan analisis blog pada kerusakan dan gejalanya sehingga bisa memberikan sedikit gambaran bagi yang belum paham. Terima kasih! Slamat mencoba!
5 Tips Merawat Televisi yang Belum di Ketahui Banyak Orang
Pertama yang harus di perhatikan adalah instalasi listrik. Instalasi listrik yang saya maksud di sini adalah streker, yang harus benar penempatanya. Usahakan pilih terminal yang SNI,penghantarnya kuningan dan juga kabelnya juga harus berkualitas. Pastikan streker harus benar tidak goyang, karena jika goyang akan menghasilkan percikan api dan akan menjadikan arus jadi tidak stabil ke power suplay. Hal ini tentunya sangat tidak baik untuk kinerja BLOG REGULATOR/PSU. Jika streker goyah di biarkan jangka panjang siap-siap saja kluar masuk bengkel TV. Instalasi jala-jala listrik rumah juga harus di perhatikan, pastikan lulus SLO. Selain demi terhindar dari kebakaran SLO sangat bermanfaat bagi kesetabilan arus listrik untuk keslamatan perangkat Tv juga. Jika MCB anda sering anjlok gunakanlah inverator yang dayanya lebih besar dari TV. Ketika menyalakan TV MCB slalu anjlok dan itu di biarkan terus menerus maka ini juga akan menyebabkan TV cepat mati total.
Ingatlah untuk selalu membersihkan TV anda, ketika anda bersih-bersih rumah. Perangkat TV mudah sekali menarik debu. Jadi ketika televisi di nyalakan maka dia menarik sesuatu yang bersifat mengandung elektromagnetis seperti kain, meski tempat yang anda gunakan menempatkan TV bersih, tetap saja dalam jangka waktu tertentu di dalam casis televisi tetap ada sesuatu yang menempel jika luarnya tidak sering di bersihkan. Bersihkan menggunakan lap sedikit basah untuk membersihkanya. Tapi ingat jangan membersihkan TV ketika streker masih terhubung dengan jala listrik PLN. Maka jabutlah dulu!. Tujuan menggunakan lap sedikit basah ialah agar kotoran menepel pada lap dan tidak akan terbang lagi atau masuk ke dalam mesin Tv. Hati-hati jangan sampai lap terlalu basah, sehingga menetes ke dalam mesin. Jika terlanjur menetes ke dalam mesin maka jangan nyalakan TV tunggulah sampai kering.
- Pastikan alas untuk meletakan tv tidak goyah.
- Jika tv tabung jauhkan dari magnet misalnya spieker. Jika terpaksa ada speaker di dekat Tv, letakan lebih ke belakang.
- Jika rumah tidak ada langit-langitnya pada saat hujan akan terjadi percikan air dari genteng maka berilah penutup atas menggunakan papan. Tujuanya untuk menghindari percikan air tersebut. Untuk menjaga perangkat dari kelembapan.
- Usahakan jangan meletakan TV di lantai secara langsung. berilah sepasi minimal stengah meter. Hal ini bertujuan menghindari magnet bumi dan juga kelembapan.
Hal ini biasanya karena perangkat tv menggunakan 1 mode AV. Jika hanya menggunakan sistim satu AV Satu di gunakan untuk DVD dan yang satu nya DVB jadi anda akan sering mencabut dan memasang kabel jak RCA. Ini akan berbahaya karena kemungkinan untuk terjadi kesalahan saat pemasangan akan mengancam sistim av mati. Jadi untuk menghindari ini gunakan AV slector. Av slector berfungsi untuk mengatur input yang di gunakan hanya menggunakan saklar tanpa harus mencabut dan memasang kabel RCA. Biasanya untuk tiga way output one.
Saat hujan usahakan TV dicabut dari jala-jala listrik. Ini untuk menjaga TV aman dari sambaran petir. Jika menggunakan antena, jabutlah jak dari TV kemudian jack jauhkan dari perangkat. Juga bagi yang menggunakan parabola usahakan jabut konektor kabel parabola dari DVB receiver. Cek apakah aman dari air hujan. Jka perlu tutup menggunakan plastik menghindari kelembapan.
Demikian mengenai cara merawat TV agar awet. Sebenarnya tips ini juga berlaku pada semua perangkat elektronik lainya. Semoga bermanfaat ya?
29 March 2017
Pengetahuan Dasar Catu Daya/Regulator Khusus Pemula
SOLDIRADEM BLOG- Sistim regulasi tegangan pada televisi ada dua cara yaitu. : pertama, menggunakan trafo stepdown untuk kebutuhan regulasi sekundernya. Kedua tanpa menggunakan trafo stepdown jadi dari jala-jala PLN220 volt langsung di searahkan kemudian di regulasi melalui rangkaian switching (AC MATIC). Apapun sistim yang di pergunaka tidak masalah yang penting untuk suplay tegangan pada rangkaian televisi harus stabil/teregulasi.
Pada saat ini semua jenis televisi sudah menggunakan sistim AC MATIC, sehingga untuk yang menggunakan trafo stepdown sudah jarang bahkan sudah tidak ada.
Jika keduanya di bandingkan maka sebenarnya secara segi fungsi masih sama, tapi segi kekuatan untuk bertahan lama saya menilai trafo konfensional lebih unggul. tapi dari segi Ampere lebih stabil sistim AC matic dan lebih simple di gunakan dalam rangkaian tidak berat. Itulah mengapa saat ini lebih memilih sistim Ac matic di banding trafo stepdown.
Sekarang kita membahas tentang AC matic karena kini kebutuhan power suplay sudah menggunakan sistim ini. Bukan hanya pesawat televisi kini sudah banyak perangkat elektronik yang menggunakanya sperti ; receiver, DVD, speaker aktive, PC, LCD TV, DLL.
Prinsip kerja AC-Matic
Pada dasarnya sistim AC-Matic ini secara garis besar terdiri dar empat blog yaitu: AC-DC-AC-DC. Proses otomatis terdapat pada blog AC yang kedua yaitu sebagai blog switching.
- Dari AC jala-jala PLN di searahkan oleh rangkaian penyearah dengan sistim jembatan / bridge. Tegangan searah ini kemudian di buat putus-putus oleh transistor switching sehingga dari tegangan DC menjadi tegangan pulsa yang mempunyai frekwensi dan dapat di induksikan melalui sebuah transformator. Kemudian dari tegangan sekundernya di searahkan kembali untuk mensuplay rangkaian.
untuk pencapaian kerja otomatis maka seluruh sistim catu daya ini terdiri dari:
- Ragulator output.
- starter.
- Regulator driver.
- Comporator / pembanding..
- Regulator control.
- Active Power Filter.
Karena saya kesulitan menggambarkan skema. Mungkin di lain kesempatan saya akan membahas mengenai sistim kerjanya secara detail. Oke semoga pembahasan di atas, mengenai catu daya/regulator dapat menambah wawasan anda terutama pemula dielektronika.
Atikel terkait;
kerusakan pada regulator tv cina