24 April 2017

Cara Memperbaiki Drone Yang Rusak dan Tidak Bisa Terbang

 
Cara Memperbaiki Drone – Jika dulu drone berfungsi sebagai pesawat tanpa awak untuk melakukan pengintaian, dalam perkembangannya kini drone mengalami banyak pergeseran makna. Piranti robotika ini sekarang tidak lagi digunakan kalangan militer namun juga digunakan oleh warga sipil untuk permainan aeromodeling dengan alat kendali remote control sekaligus untuk aktivitas fotografi, misalnya sebagai alat pengambilan gambar atau video dari udara.  

Drone kini banyak diproduksi massal baik untuk merek lokal maupun import. Tentunya masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam memilih drone tidak harus berpatokan pada harga namun lebih kepada fungsi dan manfaat yang diberikan. Apakah dibutuhkan drone dengan baterai yang lebih awet, mampu terbang tinggi, atau yang bisa di-setting sesuai perintah. Intinya semua menyesuaikan kebutuhan.

Cara Memperbaiki Drone Sesuai Bagian Yang Rusak


Seperti perangkat berbasis elektronik pada umumnya drone juga rentan mengalami kerusakan. Tanda-tandanya bermacam-macam. Contohnya drone tidak bisa tebang meskipun dinamo berputar secara normal. Kerusakan seperti ini bersumber pada dinamo atau bisa jadi pada baling-baling drone. Oleh karena itu sebelum drone diterbangkan harus dipastikan semua bagian-bagiannya semua berfungsi normal supaya drone dapat terbang sempurna.

Bagian-bagian penting pada drone yang harus diperiksa adalah: baling-baling, bagian dinamo, gear, baterai drone, dan batera remote control.

Jika drone tidak bisa terbang karena bagian baling-balingnya sudah bengkok atau pecah sebaiknya segera diganti dengan baling-baling yang baru. Harga baling-baling drone, misalnya jenis Syma X kurang dari 50 ribu. Supaya drone dapat terbang tinggi sebaiknya dilakukan upgradebagian baling-balingnya. Pilih baling-baling dengan 3 sirip, yang harus diingat sewaktu melakukan pergantian periksalah arah perputaran baling-baling. Jangan sampai salah.

Cara memperbaiki drone karena putaran dinamonya lemah hanya dengan cara menggantinya dengan dinamo yang baru. Biasanya drone dibekali 4 dinamo dan 4 baling-baling. Jika salah satu dinamo rusak maka akan berpengaruh pada performa drone itu sendiri. Biasanya dinamo yang rusak menyebabkan drone tidak bisa terbang, langsung memutar, tidak bisa terangkat atau terbang miring. Untuk harga dinamo (misalnya Syma X5 dan X8) hanya sekitar 40 ribu rupiah saja. 

Drone yang rusak atau tidak bisa terbang bisa juga disebabkan gear yang terdapat di ujung dinamo tidak mampu bekerja maksimal. JHal ini bisa dilihat pada bagian gerigi yang sudah rusak sehingga mengakibatkan perputaran baling-baling tidak stabil. Untuk memperbaikinya kita harus mengganti dengan gear dinamo yang baru. harganya sekitar 5 ribu rupiah saja. Disarankan untuk memilih gear dinamo dari bahan kuningan maupun tembaga. Gear dari kedua bahan ini terbukti lebih awet dan tahan lama.  



Sama seperti perangkat elektronik yang menggunakan baterai, baterai drone yang drop akan mempengaruhi perputaran dinamo. Nah, jika baterai drop atau rusak sebaiknya diganti yang baru. Harga baterai drone bervariasi mulai dari 50 – 130 ribu rupiah. Agar drone mampu terbang lebih lama sebaiknya mengganti baterai dengan kapasitas ampere yang besar. Misalnya, jika baterai bawaan drone memiliki kapasitas 3,7V dan 500Ah – 600Ah sebaiknya diganti dengan baterai drone 3,7V dan 1000Ah, 1200Ah atau 1800Ah.

Tak hanya baterai drone yang harus dicek, baterai remote control juga harus diperhatikan. Pastikan baterai remote drone selalu terisi penuh. Kapasitas baterai biasanya bisa dilihat di indikator yang terdapat di layar remote control.

Demikian tadi cara memperbaiki drone yang rusak astau tidak bisa terbang. Meskipun hanya melakukan pergantian dengan komponen baru namun jika tidak memiliki keahlian atau masih awam dengan seluk-beluk drone sebaiknya diserahkan kepada yang lebih profesional.   




21 April 2017

Cara Memperbaiki Lampu LED yang Rusak atau Mati Total dengan Teknik Jumper

Cara Memperbaiki Lampu LED yang Rusak – Untuk sistem penerangan yang lebih baik kini banyak orang lebih memilih lampu dengan teknologi LED dibanding lampu bohlam biasa. LED atau Lighting Emitting Diode ini mempunyai banyak keunggulan terutama umur pakainya yang awet dan tahan lama. Bahkan untuk bohlam LED merek terbaik konon mampu bertahan hingga 5 tahun, meski faktanya sekarang cukup sulit mendapatkan lampu LED yang benar-benar awet seiring banyaknya merek yang muncul di pasaran.

Sedikit informasi, nyala LED diperoleh dari pijaran 2 buah kutub yaitu Anodadan Katoda yang dialiri arus listrik tertentu dengan voltase rendah. Ketika terjadi perubahan tegangan listrik, atau ketika tegangan melebihi kuat arus listrik yang dibutuhkan, kemungkinan besar lampu LED akan mati sehingga arus listrik yang mengalir didalamnya menjadi terputus. Kondisi seperti ini membuat lampu LED tidak bisa berfungsi lagi.

Tips Mudah Memperbaiki Lampu LED yang Rusak
Jika tiba-tiba lampu LED mati karena lonjakan tegangan listrik, apakah masih bisa diperbaiki? Jawabnya bisa. Berikut ini bisa kamu simak cara memperbaiki lampu LED yang rusak atau mati total.

Cek Lampu yang Rusak


Sebelum masuk tahap perbaikan, langkah awal yang harus kamu lakukan adalah mengecek bagian lampu yang rusak. Kamu harus membongkar satu-persatu. Gunakan senter kecil untuk memreriksa lampu LED yang rusak atau mati.

Cek Nilai Resistor


Pastikan pula nilai resistor lampu LED yang ingin kamu perbaiki. Apabila nilai resistor menunjukkan nilai sekitar 330 ohm umumnya lampu tersebut menggunaan 2 buah rangkaian LED. Jika nilai resistornya 150 ohm maka lampu LED menggunakan 3 rangkaian LED. Nah, jika nilai resistornya 1 ohm maka dapat dipastikan lampu tersebut menggunakan 4 rangkaian LED. Selanjutnya kamu harus perhatikan dan hafalkan jalur positif (+) dan negatif (-) dalam LED.

Solder “By-Pass” di Bagian Kedua Kaki LED yang Mati dengan Kabel



Cara memperbaiki lampu LED yang rusak atau mati total bisa kamu akali dengan cara menjumper LED yang mati. Caranya cukup dengan menyolder by-pass bagian kaki LED menggunakan kabel kecil. 

Langkah-langkahnya, potong kabel ukuran kecil lalu solder kedua ujung kabel ke kedua kaki LED yang sudah mati. Sambungkan kedua ujung kabel yang lain ke kutub positif (+) dan kutub negatif (-) menggunakan solder dan timah.

Trik ini tujuannya untuk kembali menyambungkan dan mengalirkan kembali arus pada LED yang mati. Cara ini mungkin hanya berlaku pada kasus  lampu LED  dengan Skema LED Seri, dimana apabila salah satu lampu LED mati yang lainnya juga ikut mati karena semua tidak mendapat aliran arus listrik.  

Lakukan Tes Ulang pada Lampu Bohlam LED


Jika kabel sudah tersambung pada kedua kaki LED dengan baik langkah selanjutnya yaitu melakukan pengetesan. Sampai pada tahap ini lampu LED yang tadinya mati dan berhasil di “jumper’ bisa kembali menyala. Yang harus diingat, butuh ketelitian ketika kamu menyolder kabel maupun mengotak-atik bagian rangkaiannya.

 Tutup Body Lampu LED dan Pasang Kembali


Langkah yang terakhir tutup kembali lampu bohlam LED seperti semula lalu pasang kembali. Nah, dengan cara sederhana ini setidaknya kamu bisa menunda membeli lampu LED yang baru. Syukur-syukur lampu yang sudah diperbaiki mampu bertahan lebih lama. 


Demikian cara memperbaiki lampu LED yang rusak atau mati total. Mungkin setelah mengetahui trik mudah ini kamu tidak lagi terburu-buru membuang lampu LED yang mati karena memang masih bisa diperbaiki. Selamat Mencoba. 

20 April 2017

Sistem Door Lock menggunakan RFID di Arduino uno


Halo ketemu lagi di AT-MO BLOG, pada kesempatan kali ini saya mau mencoba untuk membuat Sistem door lock menggunakan RFID RC522 dengan cara yang sangat mudah.

Sebelum masuk ke materi, ada baik nya kita mengenal apa itu RFID. 

Radio frequency identification (RFID) adalah sebuah teknologi yang menggunakan komunikasi via gelombang elektromagnetik untuk merubah data antara terminal dengan suatu objek seperti produk barang, hewan, ataupun manusia dengan tujuan untuk identifikasi dan penelusuran jejak melalui penggunaan suatu piranti yang bernama RFID tag. 

Suatu sistem RFID dapat terdiri dari beberapa komponen, seperti tag, tag reader, tag programming station, circulation reader, sorting equipment, dan tongkat inventory tag. Kegunaan dari sistem RFID ini adalah untuk mengirimkan data dari tag yang kemudian dibaca oleh RFID reader dan kemudian diproses oleh aplikasi computer. Data yang dipancarkan dan dikirimkan tadi bisa berisi beragam informasi, seperti ID, informasi lokasi atau informasi lainnya.

nah itu adalah penjelasan RFID secara umum.

jika sudah tau apa itu RFID lanjut saja kita masuk ke materi yaitu membuat DOOR LOCK menggunakan RFID RC522 dengan sangat mudah. lanjut saja kita siapkan komponen yang di gunakan pada sistem kali ini

Komponen yang di gunakan :
  • Arduino uno 
  • RFID RC522
  • 2x Led
  • 2x Resistor 220 ohm
  • kabel jumper
  • lampu 220v dan fitting lampu / solenoid door lock 12v
  • Kabel power 220v (jika output nya lampu 220v)
  • papan percobaan
  • Relay 5v arduino

jika sudah lanjut saja untuk merangkai semua komponen nya di arduino uno:



Yang pertama rangkai yang paling mudah yaitu led dan relay nya. relay di pin 8 led di pin 2 dan 3



Lanjut pasang RFID ke arduino uno nya jangan lupa sumber RFID 3,3V 

jika sudah di rangkai semua lanjut untuk mengupload code nya ke arduino uno, sebelum upload code RFID ke arduino uno jika teman-teman baru pertama kali menggunakan RFID di arduino uno HARUS masukan library nya ke arduino uno bisa di Download Klik Di sini

Cara memasukan Library ke arduino uno:


masuk ke Sketch > include library>Add.zip library



terus cari library yang sudah di download dari AT-MO BLOG


jika berhasil maka tampilannya seperti di atas

jika sudah masukan library RFID lanjut saja UPLOAD code nya ke aeduino uno Bisa download Klik Di sini 

untuk yang masih belum tau download code nya klik Klik Disini
maka jika sudah semua maka nanti hasil nya bisa di lihat di video yang di bawah ini


Dan terima kasih sudah berkunjung di AT-MO BLOG dan jangan lupa untuk berikan komentar tentang postingan kali ini, jangan lupa juga untuk SUBS di AT-MO PRODUCTION 


18 April 2017

Cara Merawat Oven Microwave Segala Merek agar Awet dan Tahan Lama

 
Cara Merawat Oven Microwave – Saat ini oven termasuk salah satu penemuan terbaru yang mengandalkan sistem teknologi yang cukup canggih. Alat ini menjadi bagian utama alat-alat rumah tangga karena lebih praktis dan ekonomis, sekaligus membantu proses memasak lebih cepat.
Sistem kerja oven microwave adalah arus dari sumber listrik akan mengalir ke bagian alat melalui bagian sekering juga pengaman lainnya. Dalam kondisi normal arus listik tersebut mengalir melalui sebuah rangkaian timer dan interlock. Saat dioperasikan pintu oven HARUS ditutup supaya arus listrik bisa mengalir melalui rangkaian saklar interlock. Berikutnya timer maupun starting operation menyambungkan rangkaian control pada bagian sumber tegangan sehingga rangkaian control menjadi aktif.

Cara mudah Merawat Oven Microwave agar Tidak Mudah Rusak


Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa oven microwave memiliki kompleksitas sistem dan komponen sehingga memiliki potensi bahaya cukup tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan cara merawat oven microwave untuk meminimalisir timbulnya bahaya sekaligus supaya produk lebih awet dan tahan lama.

Nah, bagaimana cara merawat oven dengan benar? Perhatikan beberapa hal berikut.
Untuk mengoperasikan dan merawat oven microwave, pelajari dengan benar buku manual berisi petunjuk penggunaan yang disertakan bersama produk. Jika buku panduan hilang maka mau tak mau kita harus punya inisiatif melakukan perawatan sendiri.

  1. Cek jaringan kabel dan sumber listrik (stop contact) yang menuju oven secara berkala. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan korseleting listrik atau kemungkinan-kemungkinan buruk lainnya. Pastikan kabel-kabel yang terhubung tidak tertindih benda berat dan tidak mengelupas karena gigitan tikus. Segera cabut steker bila proses memasak sudah selesai.
  2. Biasakan menggunakan tempat yang aman saat memasak. Wadah yang tidak aman kemungkinan dapat merusak komponen mesin juga makanan yang dimasak. Hindari menggunakan wadah makanan dari logam karena berpotensi menimbulkan percikan api yang berbahaya. Untuk wadah makanan direkomendasikan dari bahan melamin.
  3. Sesuaikan timer dengan jenis makanan yang akan dimasak. Misalnya, jika bahan makanan yang akan dimasak termasuk jenis bahan yang cepat matang, aturlah timer pemasakan yang cepat. Demikian juga sebaliknya.
  4. Sewaktu proses pemasakan berlangsung jangan meninggalkan oven microwave terlalu lama. Makanan yang gosong juga berpotensi menimbulkan percikan api yang berbahaya. Bila perlu tunggu sampai proses pemasakan selesai.
  5. Jangan memasak bahan cair terlalu lama karena jika melebihi suhu maksimal air dapat meluber keluar. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan karat sekaligus merusak komponen oven.
  6. Untuk jenis masakan tertentu kadang meninggalkan bau yang menyengat dalam oven microwave. Untuk melenyapkan bau atau aroma tidak sedap, gunakan irisan jeruk nipis, serai dan serbuk vanili dalam sebuah wadah lalu letakkan dalam ruang pemasakan. Setelah itu nyalakan oven sekitar 30 detik sehingga aroma dalam oven berubah menjadi harum.
  7. Jika banyak kotoran sisa makanan yang tertinggal, bersihkan bagian dalam oven menggunakan kain lap lembab. Setelah bersih keringkan dengan cara menyalakan oven selama 30 detik. Uap kain yang lembab sangat efektif melepaskan semua kotoran yang menempel. Yang terakhir bersihkan bagian dalam oven menggunakan kain lap kering.
  8. Hindari menggunakan oven untuk menggoreng karena komponen-komponen didalamnya tidak dirancang untuk proses tersebut.
  9. Letakkan oven di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak.
  10. Jika tidak memiliki keahlian memperbaiki oven sebaiknya tidak membongkar oven bila terjadi kerusakan.
  11. Jika oven dalam kondisi terhubung dengan aliran listrik jangan menyentuh bagian trafo, magnetron atau komponen-komponen oven lainnya.

Demikian cara merawat oven microwave dengan beberapa langkah mudah. Satu hal yang lebih penting, jangan coba-coba memperbaiki sendiri jika oven tidak berfungsi atau mengalami kerusakan. Jika tidak memiliki keahlian servis elektronika sebaiknya hubungi teknisi atau tukang servis profesional.