05 March 2018

Merakit Rangkaian Pintu Otomatis

Rangkaian Pintu Otomatis tentu sudah sering anda lihat di mal atau kantor-kantor besar. Rangkaian pintu ini merupakan rangkaian yang sangat sederhana dimana akan bisa membuka pintu secara elektronik atau otomatis. Dan bukan dengan cara manual atau memakai tangan secara langsung. Dan tidak hanya di pintu mal saja, anda bisa menerapkannya di pintu-pintu rumah anda seperti garasi atau gerbang. 

Apalagi kadang kala rasa segan saat turun membuka pintu garasi dan juga gerbang memang sudah sering anda rasakan saat menggunakan mobil atau motor. Belum lagi jika anda tidak memiliki satpam yang biasanya membantu anda. Bisa jadi kaki anda akan lemas cuma buat membuka pintu gerbang atau garasi. Dengan membuat pintu otomatis ini, tentu saja anda bisa memudahkan kinerja.
Pada rangkaian pintu otomatis ini, diperlukan catu daya atau sumber tegangan dengan menggunakan baterai dengan nilai sebesar 9 V. Komponen saklar kontak akan digunakan untuk membuka secara manual dan juga menutupnya. Komponen Relay K1 merupakan jenis komponen dengan daya 9 V. Sementara pada komponen relay K2 merupakan jenis yang menempel pada Vac 117 yang secara otomatis akan mengunci ketika ledakan pertama arus dan terbuka pada ledakan kedua. Berikut skema gambar pada rangkaian pintu otomatis ini.

Merakit Rangkaian Pintu Otomatis
Pada prinsipnya, rangkaian pintu otomatis ini bekerja dengan sangat sederhana. Cara kerjanya adalah Ketika pada komponen LASCR tersebut tidak digunakan, maka sumber cahaya akan memicu unit LASCR ke arah konduksi. Hal ini tentu akan menyebabkan arus mengalir ke dalam kumparan relay. Setelah hal tersebut terjadi, tentu saja akan menyebabkan komponen kontak K1 akan menutup sehingga membuat komponen pada K2 bertenaga yang akan segera menutup kontaknya. 

Setelah ini akan mengoperasikan motor pintu garasi atau gerbang untuk membuka dan menutup pintu tersebut. Tentunya dengan rangkaian pintu otomatis ini, anda tidak perlu repot-repot untuk membuka dan menutup pintu secara manual lagi dan akan semakin mudah. Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian pintu yang dibuat secara otomotis, semoga rangkaian ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Funsi CDI dan Skema Rangkaian CDI

Rangkaian CDI yang memiliki kepanjangan Capasitive Discharge Ignition ini mempunyai fungsi sebagai rangkaian elektronik pada motor yang bertugas untuk mengatur perapian dengan mengosongkan kapasitor pada rangkaian tersebut. Bagi anda yang gemar dunia otomotif, tentu saja nama CDI sudah menjadi makanan sehari-hari. 
Namun berbeda dengan orang awam yang tentu saja masih asing mendengar nama CDI. Kegunaan dari CDI ini memang vital. Dan tentu saja CDI memiliki keunggulan yaitu :
  • Melakukan pengefisiensi Bahan Bakar Minyak atau BBM pada motor
  • Bisa menyamakan besaran tegangan yang keluar dengan besaran muatan kapasitor di motor tersebut
  • Meningkatkan tenaga.
Dan biasanya setiap sepeda motor memiliki bentuk CDI yang berbeda. Untuk motor dengan silinder tunggal, CDI dengan satu bunga api menjadi alat bantu utama. Sementara untuk motor dengan silinder banyak, CDI dengan bunga api yang cukup banyak dan besar menjadi rangkaian yang bisa anda temukan disini. Dan anda juga bisa membuat sendiri rangkaian CDI sederhana tersebut.
Gambar Skema Rangkaian CDI
 

Gambar Skema Rangkaian CDI

Pada skema Rangkaian CDI tersebut, rangkaian ini menggunakan komponen IC IR 2155 sebanyak 2 buah. Kedua komponen ini memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Yang pertama digunakan untuk switch, sementara yang lain digunakan untuk inverter. Untuk rangkaian switch sendiri, dalam skema rangkaian ini menggunakan mosFET IRF822 yang memiliki frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan transistor atau SCR hingga melebihi 20 kHz. Sedangkan untuk inverternya, menggunakan mosFET MTP3055SE.
Prinsip kerja dari CDI diatas adalah :
  • Mengambil hasil penguapan BBM dari dalam Karburator
  • Mengompres atau memberikan tekanan uap kepada BBM (Bahan Bakar Minyak) pada motor.
  • Lalu pembakaran kepada uap yang sudah dikompres atau ditekan
  • Dan yang terakhir adalah pembuangan gas hasil dari pembakaran tersebut.
Dengan menggunakan CDI tentu saja kinerja motor anda lebih maksimal dan juga irit. Dan tentu saja anda bisa membuat sendiri Rangkaian CDI ini untuk anda gunakan secara pribadi.

Rangkaian LED Sedehana

Rangkaian Elektronika LED sederhana memang tidak serumit rangkaian LED yang rumit, tetapi bagi pemula, rangkaian sederhana ini bisa menjadi suatu hal yang membingungkan karena masih asing terhadap apa – apa yang ada di dalamnya dan bagaimana cara kerjanya. 
Untuk membuat rangkaian LED kita harus menyediakan komponen – komponen elektronika seperti resistor 1 Kohm dan 220 Ohm secukupnya, lampu LED beberapa buah, variabel resistor 10 Kohm, Kapasitor tipe elco 100uF, IC 555 dan IC4017. 
 Komponen – komponen itulah yang nanti akan disusun sedemikia rupa agar kita bisa mendapatkan suatu pola lampu yang rapi dan teratur.
Rangkaian LED Sedehana
 
Rangkaian LED Sedehana
Rangkaian LED ini terdiri dari dua buah rangkaian yaitu rangkaian counter dan rankaian logika frekuensial. Rangkaian counter IC555 merupakan sumber utama clock yang akan mencacah IC4017 untuk menghasilkan sebuah rangkaian LED yang menyala bergantian dari yang paling awal hingga yang akhir demikian seterusnya.
Rangkaian LED sederhana di atas bersifat Astable dan dikombinasikan dengan counter IC yang memiliki 10 output. Cara bekerjanya adalah arus listrik yang mengalir ke dalam rangkaian ini akan diantarkan oleh IC counter yang kemudian membaginya lewat IC4017 dengan konsentrasi waktu tertentu sehingga nantinya lampu LED yang terpasang akan menyala secara bergantian. 
Jika lampurangkaian elektronika LED tidak menyala dengan benar, maka mungkin IC counternya atau IC4017 nya harus diperiksa ulang.

19 February 2018

Mau Tahu Kenapa Kulkas 1 Pintu Ada Bunga Es Yang Sangat Banyak?

 
kenapa kulkas 1 pintu ada bunga es
Apakah Anda salah satu dari pengguna lemari es yang masih belum tahu alasan kenapa kulkas 1 pintu ada bunga es. Jika betul, silahkan baca ulasan berikut ini sampai bawah, karena pada kesempatan ini saya ingin menerangkan kenapa bunga es tersebut sering terjadi pada kulkas 1 pintu.

Sebenarnya bunga es itu menandakan bahwa lemari es tersebut dalam kondisi dingin dan normal. Hal tersebut tidak hanya terjadi pada kulkas 1 pintu saja, bahkan untuk tipe lemari es 2 pintu dan perangkat pendingin lainnya seperti freezer box pun akan mengalaminya.

Bedanya kalau untuk kulkas 2 pintu tidak kelihatan karena letak evaporator di dalam dan tertutup. Selain itu, lemari es 2 pintu juga sudah dilengkapi dengan alat fuse heater dimana ini berguna untuk mencairkan bunga es secara otomatis. ( baca juga : Cara membuat Alarm Pintu lemari ES )
Lain halnya lagi untuk jenis kulkas 1 pintu yang kebanyakan tidak dilengkapi oleh alat tersebut.

Sehingga, kita pun harus rutin membersihkannya setidaknya sebulan sekali. Cara membersihkannya pun harus mengikuti prosedur alias tidak sembarangan. Misalnya tidak boleh menggunakan benda tajam semacam pisau, karena dikwatirkan evaporator ketusuk kemudian terjadi kebocoran freon.
Nah, berikut ini beberapa alasan yang menyebabkan kenapa kulkas 1 pintu ada bunga es yang kadang cukup mengganggu. Pasalnya, kita pun menjadi kesulitan untuk mengambil es batu atau makanan lainnya.

Terlalu Banyak Terdapat Uap Air di Dalam Kulkas

Faktor utama yang menyebabkan kulkas 1 pintu ada bunga es yaitu karena terdapat uap air. Sering buka tutup kulkas dan memasukan makanan yang masih panas dapat memicu timbulnya uap air. Kemudian uap air tersebut terkena suhu yang sangat rendah sehingga menjadi gumpalan es kecil.

Jika hal tersebut terjadi secara terus menerus tentu akan semakin banyak bunga es yang ditimbulkan dari uap air tersebut. Oleh sebab itu, hindari hal-hal yang dapat memicu munculnya uap air di dalam kulkas terutama di bagian freezer.

Mengatur Suhu Temperature Terlalu Rendah

Hasil proses perubahan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah pada kompresor berubah menjadi suhu dingin akan di tampung pada evaporator. Lamanya kompresor bekerja untuk mendinginkan ruangan di dalam kulkas ditentukan oleh thermostat. Sehingga, semakin kita mengatur suhu terendah pada thermostat maka kompresor juga semakin lama bekerja.

Tentunya hal tersebut menyebabkan evaporator mengalami pengembunan, dan embun tersebut akan menjadi bunga es karena suhu yang sangat rendah. ( baca juga : fungsi dan cara kerja thermostat pada lemari es )

Karena Kulkas 1 Pintu Tidak dilengkapi Dengan Alat Pencair Bunga Es

Seperti yang sudah saya katakan tadi, kulkas 1 pintu beda dengan kulkas 2 pintu dimana tidak terdapat alat pencair bunga es otomatis. Sebenarnya hal ini lebih mengarah ke point 2 tadi, yaitu ruangan freezer yang terlalu dingin lama kelamaan pasti akan timbul bunga es.

Sebetulnya ada juga lemari es 1 pintu yang sudah ada fitur heater nya, namun untuk kebanyakan kulkas yang sering kita temui belum ada. Oleh sebab itu, jika Anda ada rencana membeli kulkas 1 pintu sebaiknya pilih yang sudah ada fitur untuk mencairkan bunga es nya.

Di atas sudah saya jelaskan beberapa alasan kenapa kulkas 1 pintu ada bunga es. Semoga tulisan ini bisa menjawab rasa penasaran Anda akan misteri bunga es yang ada pada sebuah lemari es. Silahkan share tulisan ini jika menurut Anda bermanfaat, selanjutnya silahkan baca : Tips Cara Merawat Kulkas Yang Benar.

Sumber : http://dutaserviceac.com/kulkas-1-pintu-ada-bunga-es/