17 April 2025

Cara Mudah Merawat Scanner Agar Awet dan bisa digunakan

scanner printer canon MP287
scanner printer canon MP287
Scan atau Scanner adalah alat yang digunakan untuk menggandakan gambar dari media kertas menjadi bentuk sebuah file, yang mana nantinya dapat diduplikasi kembali atau diedit dengan mudah. Pada scanner terdapat beberapa bagian yang fungsinya berbeda-beda, antara lain bagian kaca scan, bagian tombol pengatur, dan bagian penutup. Menurut jenisnya, scanner terbagi dua macam, yaitu Plat Bed Scanner dan Hand-held Scanner. 


Perbedaannya adalah, Plat bed scanner merupakan scanner yang penggunaanya dilakukan dengan cara meletakan kertas (objek) yang akan discanner di antara penutup (cover) dengan lensa. Scaner jenis ini banyak digunakan di perkantoran karena lebih cepat dan efisien dalam melakukan scanner. Sedangkan yang kedua, jenis Hand-held scanner adalah scanner tangan yang banyak dipakai untuk menscan harga barang (barcode) di supermarket-supermarket. Oleh karena itu, cara merawat scanner tersebut sedikit berbeda karena fungsinya juga berbeda.



Cara merawat scanner dapat dilakukan sendiri, asalkan tahu fungsi dari bagian-bagian pada scanner. Merawat scanner sangat penting dilakukan karena dengan melakukan perawatan performa kerja scanner akan berjalan dengan baik. Beberapa permasalahan akibat jarang merawat scanner antara lain, gambar yang dihasilkan tidak akan jernih, terjadi penyimpangan pada hasil yang di scan, atau yang terparah adalah scanner tidak dapat berjalan dengan baik karena telah terjadi kerusakan. Apalagi jika akan membutuhkan scanner untuk keperluan yang mendesak, scanner yang tidak dapat berfungsi dengan baik tentu saja akan membuat kita repot sendiri. 

Oleh karena itu, dengan sedikit mengetahui fungsi dan cara membersihkan bagian-bagian pada scanner maka kita dapat mengerjakannya atau merawat sendiri scanner, khususnya pada waktu luang.

Berikut beberapa tahap cara merawat scanner yang baik dan benar:


  • Membersihkan bagian permukaan kaca scanner

Bila sedang membersihkan bagian ini, maka gunakanlah kain pembersih yang memiliki permukaan halus dengan bahan microfiber, agar serat kain tidak tertinggal atau menempel pada kaca scan. Ketika sedang memindai materi dari majalah atau buku yang tebal, sebaiknya jangan menggunaka penutup scanner, atau memaksa menekannya sampai tertutup rapat. Karena bila dipaksakan, hal tersebut dapat menyebabkan engsel penutup scanner akan mengendur atau bahkan rusak.



  • Membersihkan kotoran/debu di dalam scanner

Tentu saja untuk membersihkan bagian dalam scanner, kita harus membongkar scanner dan kemudian merangkainya kembali seperti semula. Masalah yang sering terjadi karena keberadaan kotoran atau debu yang menempel lama, sehingga menumpuk dan akan mengganggu kerja alat pemindai ini. Bila tetap didiamkan, maka akan menyebabkan goresan pada alat scan sehingga kerusakan yang ditimbulkan malah dapat tambah parah. Oleh karena itu, bersihkan bagian dalam scanner dengan kapas atau kain pembersih yang halus dengan bantuan sedikit cairan pembersih (alkohol).

 

Sumber : https://klinik-it.blogspot.com/2013/01/cara-merawat-scanner-yang-benar.html

28 March 2025

Berikut ini Jenis - Jenis Penguat Akhir Audio


jasalistrik.comSudah menjadi suatu hal yang wajar jika seseorang selalu mencari sesuatu yang lebih baik. Tak terkecuali di bidang Elektronika seperti penguat amplifier. Ada beberapa jenis penguat audio yang dikategorikan antara lain sebagai penguat class A, B, AB, C, D, T, G, H dan beberapa tipe lainnya yang belum disebut di sini. Tulisan berikut membahas secara singkat apa yang menjadi ciri dan konsep dari sistem power amplifier (PA) tersebut.



Fidelitas dan Efisiensi

Penguat audio (amplifier) secara harfiah diartikan dengan memperbesar dan menguatkan sinyal input. Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah, sinyal input di-replika (copied) dan kemudian di reka kembali (re-produced) menjadi sinyal yang lebih besar dan lebih kuat. Dari sinilah muncul istilah fidelitas (fidelity) yang berarti seberapa mirip bentuk sinyal keluaran hasil replika terhadap sinyal masukan. Ada kalanya sinyal input dalam prosesnya kemudian terdistorsi karena berbagai sebab, sehingga bentuk sinyal keluarannya menjadi cacat. Sistem penguat dikatakan memiliki fidelitas yang tinggi (high fidelity), jika sistem tersebut mampu menghasilkan sinyal keluaran yang bentuknya persis sama dengan sinyal input. Hanya level tegangan atau amplituda saja yang telah diperbesar dan dikuatkan. Di sisi lain, efisiensi juga mesti diperhatikan. Efisiensi yang dimaksud adalah efisiensi dari penguat itu yang dinyatakan dengan besaran persentasi dari power output dibandingkan dengan power input. Sistem penguat dikatakan memiliki tingkat efisiensi tinggi (100 %) jika tidak ada rugi-rugi pada proses penguatannya yang terbuang menjadi panas.


PA kelas A

Contoh dari penguat class A adalah adalah rangkaian dasar common emiter (CE) transistor. Penguat tipe kelas A dibuat dengan mengatur arus bias yang sesuai di titik tertentu yang ada pada garis bebannya. Sedemikian rupa sehingga titik Q ini berada tepat di tengah garis beban kurva VCE-IC dari rangkaian penguat tersebut dan sebut saja titik ini titik A.

Garis beban pada penguat ini ditentukan oleh resistor Rc dan Re dari rumus VCC = VCE + IcRc + IeRe. Jika Ie = Ic maka dapat disederhanakan menjadi VCC = VCE + Ic (Rc+Re). Selanjutnya pembaca dapat menggambar garis beban rangkaian ini dari rumus tersebut. Sedangkan resistor Ra dan Rb dipasang untuk menentukan arus bias. Pembaca dapat menentukan sendiri besar resistor-resistor pada rangkaian tersebut dengan pertama menetapkan berapa besar arus Ib yang memotong titik Q.

Besar arus Ib biasanya tercantum pada datasheet transistor yang digunakan. Besar penguatan sinyal AC dapat dihitung dengan teori analisa rangkaian sinyal AC. Analisa rangkaian AC adalah dengan menghubung singkat setiap komponen kapasitor C dan secara imajiner menyambungkan VCC ke ground. Dengan cara ini rangkaian gambar-1dapat dirangkai menjadi seperti gambar-3. Resistor Ra dan Rc dihubungkan ke ground dan semua kapasitor dihubung singkat.

Dengan adanya kapasitor Ce, nilai Re pada analisa sinyal AC menjadi tidak berarti. Pembaca dapat mencari lebih lanjut literatur yang membahas penguatan transistor untuk mengetahui bagaimana perhitungan nilai penguatan transistor secara detail. Penguatan didefenisikan dengan Vout/Vin = rc / re`, dimana rc adalah resistansi Rc paralel dengan beban RL (pada penguat akhir, RL adalah speaker 8 Ohm) dan re` adalah resistansi penguatan transitor. Nilai re` dapat dihitung dari rumus re` = hfe/hie yang datanya juga ada di datasheet transistor.

Ciri khas dari penguat kelas A, seluruh sinyal keluarannya bekerja pada daerah aktif. Penguat tipe class A disebut sebagai penguat yang memiliki tingkat fidelitas yang tinggi. Asalkan sinyal masih bekerja di daerah aktif, bentuk sinyal keluarannya akan sama persis dengan sinyal input. Namun penguat kelas A ini memiliki efisiensi yang rendah kira-kira hanya 25% - 50%. Ini tidak lain karena titik Q yang ada pada titik A, sehingga walaupun tidak ada sinyal input (atau ketika sinyal input = 0 Vac) transistor tetap bekerja pada daerah aktif dengan arus bias konstan. Transistor selalu aktif (ON) sehingga sebagian besar dari sumber catu daya terbuang menjadi panas. Karena ini juga transistor penguat kelas A perlu ditambah dengan pendingin ekstra seperti heatsink yang lebih besar.

Itulah Artikel tentang Jenis - Jenis Penguat Akhir Audio, semoga bermanfaat Bagi para junior yang masih belajar di sekolah SMK.

20 February 2025

Cara lebih mudah Memperbaiki Speaker Aktif Rusak

 
Cara Mudah dan cepat Memperbaiki Speaker Aktif yang Rusak – Speaker aktif dengan amplifier yang menggunakan sistem OCL (Output Capasitor Less) mempunyai kelebihan respon frekuensi yang lebih baik dari sistem yang memakai capasitor. Namun sistem dengan rangkaian ini rentan mengalami kerusakan karena tegangan vcc power supply dialirkan langsung ke speaker.

Jenis Kerusakan speaker aktif dengan rangkaian non capasitor diatas biasanya ditandai speaker mengeluarkan bunyi mendengung dan jika tidak segera diperbaiki bisa membakar bagian transformer (trafo). Namun kondisi ini jarang terjadi pada speaker aktif bermerk (yang harganya mahal) karena biasanya pada rangkaian amplifiernya sudah dibekali sensor dan protector yang tidak dipunyai speaker aktif yang murah.    

Tanda-tanda Kerusakan Speaker Aktif

Cara Mudah dan cepat Memperbaiki Speaker Aktif yang Rusak

Sebetulnya cara memperbaiki speaker aktif rusak sangat tergantung dari jenis kerusakannya. Disini ada jenis jenis kerusakan yang umum terjadi pada speaker aktif seperti:
  1. Mati total yang ditandai lampu indikator pada power tidak menyala. Yang perlu dicek adalah steker atau kabel listrik apakah putus karena tembaga sudah berkarat, saklar power on/off berkarat atau leleh akibat panas berlebih, atau kemungkinan bagian trafo yang putus.
  2. Speaker aktif berdengung tapi masih terdengar suara. Kemungkinan kerusakan terjadi pada komponen elco filter power supply (kaki elco lepas atau solderannya retak). Jika speaker aktif menggunakan kit amplifier stereo kemungkinan terjadi kerusakan di bagian L atau R. Bagian L rusak sehingga mempengaruhi bagian R, begitu juga sebaliknya.

Kerusakan Speaker Aktif Paling Fatal



Speaker aktif dikatakan mengalami kerusakan fatal jika mengeluarkan suara berdengung yang sangat keras.  Suara asli juga tidak keluar meskipun sudah diberi input. Jika terjadi kondisi seperti ini sebaiknya jangan menyalakan speaker aktif terlalu lama karena kerusakan bisa menyebar ke komponen-komponen lain sehingga kerusakan bertambah parah.
Adapun cara memperbaiki speaker aktif rusakfatal seperti ini langkah-langkahnya adalah:
  1. Ukur tegangan supply vcc (+) maupun vvc (-) dengan ground. Pastikan keduanya ada dan seimbang
  2. Cari kerusakan dengan memeriksa kemungkinan adanya komponen yang hangus
  3. Lepaskan lalu uji komponen perbagian transistor final maupun transistor driver juga komponen pendukung yang lain
  4. Ganti komponen yang rusak
  5. Setelah komponen yang rusak diganti lanjutkan dengan menguji kit amplifier

Sebetulnya menyervis rangkaian amplifier cukup mudah, dengan catatan paham dengan sistem kerja amplifier. Satu hal yang harus dipelajari, semua komponen pada rangkaian amplifier saling terkoneksi satu dengan lain, misalnya transistor final dan driver. Jadi misalnya transistor drivernya rusak, kemungkinan besar transistor final juga rusak dan bisa menyebar ke komponen yang lain.

Kesalahan fatal yang terjadi ketika memperbaiki rangkaian amplifier biasanya kurang teliti waktu mencari sumber penyebab kerusakan. Akibatnya komponen pengganti juga menjadi korban. Untuk mengantisipasi hal tersebut berikut solusinya:
  1.           Jika komponen kit amplifier sudah diganti sebaiknya tidak buru-buru menguji speaker
  2.            Lakukan uji coba rangkaian amplifier, transistor final (Q7 & Q8) dilepas dulu
  3.     Coba beri tegangan pada rangkaian (tanpa transistor final) lalu ukur output menggunakan mulitmeter

Rangkaian amplifier sudah kembali bekerja normal jika output amplifier ketika diukur menggunakan multimeter tidak keluar tegangan DC berlebihan (0,25mV). Apabila pada posisi DC masih mengeluarkan tegangan berlebihan maka bisa dipastikan masih ada komponen yang rusak. Tentu saja harus diteliti ulang. Disamping tidak mengeluarkan tegangan berlebihan, rangkaian amplifier sudah bekerja normal ditandai dengan keluarnya tegangan AC dari output ketika input diberi sinyal audio atau sedikit sentuhan tangan.


Demikian sedikit wawasan mengenai Cara Mudah dan cepat Memperbaiki Speaker Aktif yang Rusak. Semoga memberi banyak manfaat terutama bagi yang punya hobi mengorek alat alat elektronika.  


24 January 2025

Potensi Modular PPVC dalam Menghadirkan Infrastruktur Cerdas dan Ramah Lingkungan

 


Teknologi modern dalam konstruksi telah berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan masa kini, terutama dalam menghadapi isu keberlanjutan. Modular PPVC (Prefabricated Prefinished Volumetric Construction) hadir sebagai solusi inovatif yang tidak hanya efisien tetapi juga mendukung pembangunan infrastruktur cerdas dan ramah lingkungan. Artikel ini akan membahas bagaimana Modular PPVC dapat merevolusi cara kita membangun infrastruktur sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Apa Itu Infrastruktur Cerdas dan Ramah Lingkungan?

Infrastruktur cerdas adalah sistem pembangunan yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, fungsi, dan kenyamanan. Infrastruktur ini sering memanfaatkan teknologi digital, seperti IoT (Internet of Things), untuk mendukung operasional bangunan.

Sementara itu, infrastruktur ramah lingkungan adalah pembangunan yang meminimalkan dampak negatif terhadap alam. Hal ini melibatkan penggunaan material berkelanjutan, pengurangan limbah, dan efisiensi energi. Modular PPVC dapat menggabungkan kedua konsep ini dengan baik, menjadikannya pilihan ideal untuk masa depan konstruksi.

Keunggulan Modular PPVC dalam Mendukung Infrastruktur Cerdas

  1. Efisiensi Proses Konstruksi
    Modular PPVC memungkinkan pembangunan dilakukan lebih cepat karena unit modular diproduksi di pabrik. Dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat, biaya operasional juga dapat ditekan.
  2. Integrasi Teknologi Cerdas
    Teknologi Modular PPVC memungkinkan integrasi sistem smart home atau smart building selama proses konstruksi. Unit modular dapat dirancang dengan teknologi cerdas seperti sensor otomatis, sistem keamanan digital, dan pengelolaan energi pintar.
  3. Fleksibilitas Desain
    Modular PPVC menawarkan fleksibilitas tinggi dalam desain bangunan. Unit modular dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek, baik untuk perumahan, gedung perkantoran, maupun fasilitas umum.

Modular PPVC sebagai Solusi Ramah Lingkungan

  1. Pengurangan Limbah Konstruksi
    Dengan produksi unit di pabrik, limbah konstruksi dapat diminimalkan. Material yang tidak terpakai dapat didaur ulang atau digunakan kembali dalam proses produksi.
  2. Efisiensi Energi
    Bangunan modular sering dirancang dengan isolasi termal yang baik, sehingga mengurangi konsumsi energi untuk pendinginan atau pemanasan.
  3. Penggunaan Material Berkelanjutan
    Modular PPVC menggunakan material yang lebih ramah lingkungan, seperti beton pracetak yang meminimalkan emisi karbon selama proses produksi.
  4. Pengurangan Jejak Karbon
    Produksi terpusat dan pengiriman unit modular ke lokasi proyek mengurangi jejak karbon dibandingkan dengan metode konstruksi tradisional yang memerlukan banyak alat berat dan transportasi material.

Dampak Modular PPVC pada Proyek Infrastruktur

Modular PPVC telah diterapkan pada berbagai proyek besar di seluruh dunia, seperti perumahan massal, rumah sakit, dan sekolah. Teknologi ini sangat relevan di Indonesia, terutama untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang ramah lingkungan dan infrastruktur modern di wilayah perkotaan.

Mengapa Memilih Waskita untuk Modular PPVC?

Waskita adalah salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia yang telah mengadopsi teknologi Modular PPVC untuk berbagai proyek besar. Dengan pengalaman panjang dan tim profesional, Waskita memastikan proyek Anda selesai dengan efisiensi tinggi dan dampak lingkungan yang minimal.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana Modular PPVC dapat diterapkan pada proyek Anda, hubungi call center Waskita (https://waskitaprecast.co.id/metode-modular-ppvc/) untuk mendapatkan informasi dan panduan lengkap.

Kesimpulan

Modular PPVC adalah teknologi konstruksi revolusioner yang mendukung pembangunan infrastruktur cerdas dan ramah lingkungan. Dengan efisiensi tinggi, integrasi teknologi, dan keberlanjutan, Modular PPVC menjadi pilihan ideal untuk masa depan pembangunan. Bersama Waskita, Anda dapat mewujudkan proyek impian yang tidak hanya efisien tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan